"Kuroo bangun...."
Kozume Kenma, lelaki sukses yang menjabat sebagai sekretaris direktur utama di Nekoma Crop sekaligus kekasih direktur utama Nekoma Crop. Saat ini sekretaris tampan itu sedang berusaha membangunkan direkturnya yang sedang tertidur pulas.
"Kuroo... Ayo bangun..." Kenma kembali berkata sambil mengguncang-guncangkan tubuh direkturnya.
Karena Kuroo tak kunjung bangun Kenma menjauh darinya kemudian menatap Kuroo yang sedang tertidur pulas itu dengan tatapan kesalnya. Pasalnya semalam Kuroo mengajaknya untuk pergi kencan entah kemana pukul 10.00 tetapi saat ini pukul 09.43 tetapi Kuroo belum bangun.
Kenma memaklumi itu jika Kuroo bekerja keras kemarin. Tetapi kemarin Kuroo malah melimpahkan semua tugasnya kepada Kenma seorang dan malah merekam dirinya yang sibuk dengan laptop, tumpukan dokumen-dokumen, serta bolak balik mengelilingi kantor. Dan herannya Kenma melakukan semua itu.
Kenma mengendus kesal mengingat kebodohannya kemarin, "Kuroo cepat bangun! Kita tidak jadi kencan?!"
Mendengar kata tidak jadi kencan terucap dari mulut Kenma. Direktur utama itu segera bangun dari tidurnya. "JADI!"
Kenma menatapnya malas kemudian menunjuk kearah kamar mandi, "Cepat bergegas."
Kuroo mengangguk cepat dan mengikuti perkataan Kenma. Ia segera memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya, sedangkan Kenma membereskan tempat tidur mereka.
•••••
"Ggrrrr...."
Lelaki yang memiliki nama lengkap Kuroo Tetsurou itu sedang mengeram kesal seperti seekor kucing yang gagal mendapatkan ikan yang sudah diincarnya.
"Sayang... Kau ingatkan apa yang aku katakan semalam?" Tanya Kuroo kepada Kenma dengan lembut.
Kenma mengangguk, "Ingat."
"LALU KENAPA KAU MALAH MENGERJAKAN TUGAS KETIKA KITA AKAN PERGI KENCAN?!" Kuroo memekik kencang didalam mobilnya.
Kenma yang mendengar pekikan Kuroo yang sangat kencang itu langsung menatap Kuroo kesal. "Berisik, Kuroo."
"Salahmu, padahal sudah ku bilang untuk tidak mengerjakan tugas tapi kau malah mengerjakannya." Kuroo berkata dengan nada merajuknya.
"Tapi ini semua tugasmu,"
"Yang aku kerjakan ini adalah tugasmu Kuroo Tetsurou."
"Bayangkan apa yang akan Yaku lakukan jika tugasmu tidak selesai."
Kuroo yang mendengar itu langsung terdiam dan berhenti merajuk, ia segera menatap Kenma dengan tatapan seolah minta perlindungan. "Hehe, apakah masih banyak?"
Kenma menghela nafasnya, "Lumayan." Kenma kembali mengetik di laptopnya.
Tak
Kuroo menutup laptop itu dengan tangan kirinya, "Bagus, kalau begitu berhenti menatap laptopmu dan ayo kita nikmati waktu kita, Kenma."
"Aku akan menikmati waktu kita jika kita sudah sampai ketempat yang ingin kau tuju." Balas Kenma datar.
"Tapi kita sudah sampai." Kuroo tersenyum hingga matanya menghilang.
Kenma yang mendengar itu tersontak kaget, ia melihat keluar jendela dan benar saja. Ia sudah tiba ditempat yang entah apa namanya itu.
"Jadi?"
"Iya iya baiklah, ayo turun Kuroo."
Kuroo mengangguk senang mendengar itu, ia menaruh laptop Kenma ke bangku belakang dan melepas sabuk pengamannya dan Kenma kemudian turun dari mobil dan berjalan untuk melihat keindahan danau itu.
Mata Kenma terpaku pada danau yang indah dan sepi itu, sangat bagus untuk bersantai dan melupakan pekerjaannya sejenak.
"Kuroo, bagaimana bisa kau menemukan danau indah yang sepi ini?" Tanya Kenma.
Kuroo tersenyum melihat Kenma yang sangat terpaku dengan pemandangan didepannya, "Klien yang mengajakku meeting kesini pada saat itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love || Kuroken[✓]
RandomKata orang cinta pertama itu gak pernah berhasil. Judul awal: Dream || Kuroken