Perasaan yang mulai tumbuh

1.8K 124 11
                                    

"kalo saya maunya deket2 ini gimana? kamu gaboleh nolak tau. kamu lupa kalo ada hukum yang menjelaskan kalo istri nolak ajakan suami nanti dilaknat malaikat . kamu mau masuk neraka?" tanya pak vanno

"Ya ga gitu konsepnya bapak. Tapi kan kita cuma nikah kontrak dan saya juga masih sekolah jadi gamungkin" Jawab gua to the point

"Iya saya masih inget kalau kita nikah kontrak tapi saya rasa perasaan saya ke kamu sudah mulai serius dan saya mau kamu jadi istri saya seutuhnya dan selamanya" Gumam pak vanno memegang tangan gua dan membuat gua diam mematung tak tau harus melakukan apa

"Kamu kenapa diem?" sambung pak vanno sambil mengelus2 tangan gua

"Hmm ,,, saya gatau pak harus ngapain. saa----" ucap gua terpotong

Gua hanya diam karna kaget dengan apa yang dilakukan pak vanno dan Entah kemana perginya Oksigen yang seketika menghilang saat BibirPak vanno bersilaturahmi dengan bibir gua dan ngebuat gua jadi kehabisan nafas "Baa-paakk" ucap gua susah payah sam...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gua hanya diam karna kaget dengan apa yang dilakukan pak vanno dan Entah kemana perginya Oksigen yang seketika menghilang saat Bibir
Pak vanno bersilaturahmi dengan bibir gua dan ngebuat gua jadi kehabisan nafas
"Baa-paakk" ucap gua susah payah sambil memukul2 dadanya pak vanno agar dia melepaskan persilaturahmian ini

Dan ketika Pak Vanno melepaskan persilaturahmian bibir ini, gua mulai mengatur napas gua dan menghirup banyak oksigen yang tadinya menghilang

"bapak mau bikin saya mati gabisa napas?!" Omel gua sambil menarik napas teratur

"saya gabakalan bikin kamu mati hanya dengan sekali cii--"
ucap pak vanno menatap mata gua

"Ssttttt bapak stop, nanti kalo ada yang denger gimana ?" potong gua sambil menutup mulutnya pak vanno agar tidak melanjutkan perkataannya

"Bagus dong lagian juga kita udah sah secara agama dan negara" ujar pak vanno menggenggam tangan gua yang menutupi mulutnya

"pak, kenapa makin hari jiwa om pedo bapak semakin parah ? saya takut jadinya " Gumam gua berusaha mencairkan suasana yang tegang ini dan mulai mencari topik lain

"gpp kan saya ga kayak begini ke semua cewe. saya itu orangnya setia" ucap pak vanno penuh percaya diri

Mendengar ucapan pak vanno itu mengingatkan gua sama kejadian dirumah sakit saat pak vanno dan mira sedang berciuman didepan kamar rawat gua, dan seketika hati gua ngerasa sedikit nyesek mengingat kejadian itu.

"Apa pak vanno dan mira akan Bersama lagi jika pak vanno memaafkan kejahatan mira yang ternyata selama ini dia adalah dalang dr semua ini" gumam gua dalam hati

"Heii kenapa benggong?" tanya pak vanno menyadarkan lamunan gua

"Engga kok pak, saya mulai bosen disini. Saya boleh dirawat dirumah aja ga? disini terlalu mencolok dan saya ga suka " jawab gua

"Tapi kondisi kamu kan masih harus diperhatikan sama dokter" ucap pak vanno khawatir

"Saya udah gpp kok pak, tadi juga kata dokter ryan saya boleh dirawat dirumah asalkan meminum obatnya teratur dan menjaga kesehatan. Boleh ya pak? saya gamau disini lagi"
Pinta gua penuh harap

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang