6 (Trnyata)

11.7K 488 19
                                    

/DiRumah sakit

"apa kamu mengetahui sesuatu tentang dia? "
-tanya dokter

"memangnya dia knpa dok? "

"Jika dia terus seperti ini, akan sangat membahayakan hidupnya"
-ucap dokter

"maksudnya"

"sya harap ini tak akan terjadi"
Ucap dokter meninggalkn ruangan

********************************

"Lu knpa nyusahin mulu si?"
Ucap laki2 yg tiba2 muncul

"ughh.. Lu ngapain Disini?"
Tanya gua lemah

"Gua Ga bakaln Disini Klo lu ga pingsan lagi, nyusahin "
Jawab dia nylekit

"Seterah Lu,, lain kli Gosah bantuin gua, gua ga butuh. "
Ucap gua ngelepas infus Di Tangan

"lu Goblok apa ha? Ngelepas2 smbarangn "

"bukan urusan lu !"
Ucap gua ninggalin dia

"tunggu dulu, setidaknya sampai dokter ngebolehin lu pulang." ucapnya nahan tangan gua

"ngapaain tunggu dokter si hm gua saja ga kenapa2"

"ok lu gpp, tapi sekarang lu pulang bareng gua. ga ada penolakan" ucap dia narik tangan gua

Selama diperjalanan , gua sama sekali yang bicara apapun ke dia dan begitu pula sebaliknya

Namun semua keheningan ini sanggatlah canggung yang buat gua ga nyaman.

"Nanti di depan belok kanan ya" -gua

"ya" jwabnya singkat

/didepan rumah

*tingggtonggg

(anggap saja suara bel)

" iya sebntar" triak bibi ijah memukakan gerbang

"non dri mana saja ? tadi den lion nyariin " sambung bi ijah

"tadi macet bi dijalan, kalau begitu aku masuk dluan ya bi" ucap gua berbohong

"Makasih dn silakan pulang lalu jangan pernah ikutcampur urusan gua" sambung gua ke aldo

"sya permksi dulu ya bu"
Pamit al ke Bi ijah

"Iya den, Makasih ya"
Sambung bi ijah

/di kamar

*tok tok tok

"Ra, bukain"

"Iya tunggu"
Ucap gua bukain pintu

"lu dipanggil Mama dibawah"
Ucap lion

"ngapain? Tumben"
Tanya gua heran

"smperin ae ud"
Jawab lion

/di RUANG KELUARGA

"mama panggil aku? "Tanya gua nyamperin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mama panggil aku? "
Tanya gua nyamperin

"Sini duduk dulu"
Jawab mama nepuk2 sofa

Dan gua langsung duduk disamping mereka

"Besok Setelah pulang Sekolah, kamu langsung ke rumah ya. Mama sama papa kamu mau ada makan malam sama teman lama papa"
Ucap mama

"OK mah"
Jawab gua

"aku ke Kamar dulu ya mah, ada tugas yg harus aku kerjain "
Sambung gua

"aku ke Kamar dulu ya mah, ada tugas yg harus aku kerjain "Sambung gua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesampainya dikamar .
Gua langsng masuk ke sebuah ruangan yang berisi koleksi2 gua dulu.

"kenapa mengidolakannya saja ga Boleh? Gua mau menjadi fangirl Seperti dulu"
Lirih gua

Dan gua langsung menggambil armybomb Dan sambil menangis

"Kim namjoon
Kim SeokJin
Min yoongi
Jung hoseok
Park jimin
Kim Taehyung
Jeon jungkook
BTS"

air Mata pun jatuh Dan tak bisa terbendung lagi

Berjam2 gua termenung disana
Mengingatkan berapa pahit Hidup yg pernah gua jalanin
Mengingatkan Ketika gua terpuruk dn hanya bts yg bkin gua bangkit.
Sampai gua pun tertidur sambil Memeluk boneka bt21

*Pagi hari

"Rara bangun..."
Triak lion

"cepetan Siap2 nanti tlat"
Sambung lion

"Iya sebentar"
Jawab gua

Setelah bersiap2 gua Akhirnyaaa Turun dr Tangga Dan Sarapan

"Mata kamu Kok sembeb?"
Tanya mama

"oh ini mah, semalem aku begadang ngerjain tugas Trs kecolok Pulpen gara2 ngantuk"
Jawab gua bohong

Lion pov.

"Mata kamu Kok sembeb?"
Tanya mama ke rara

"oh ini mah, semalem aku begadang ngerjain tugas Trs kecolok Pulpen gara2 ngantuk"
Jawab rara bohong

"kenapa Dia nangis semalem? GA mungkin dia begadang ampe sgitunya.  Apa kmren Dia kenapa2?"
Ucap gua dlm hati

Selesai Sarapan gua dan rara langsng masuk ke dlam Mobil dn berangkat sekolah

"lu smlem nangis ?"
Tanya gua to the point

"kagak kok"
Jawabnya bohong

"Lu gosah Boongin gua. Jujur aja"
Ucap gua melihat wajahnya sekilas

"siapa yg Boongin lu? Wkwk"
Jwab Dia ngalihin muka

"Jujur ra, gua ga mau ade gua sakit "
Lnjut gua

"gua Cuma kangen masa2 fangirl "
Ucapny meneteskan airmata

"Semenjak itu gua Hidup kayak boneka Dan gua ga punya alasan Buat memutuskan pilihan gua"
Lanjutnya terisak

Dan gua langsung memberhentikan Mobil di pinggir jalan
Dan Memeluk rara

"lu tenang aja, gua slalu Ada Buat lu"

"nanti Setelah liburan, kita akan ke korsel, Mau kan? Jngan Sedih lagi ya"
Sambung gua nenangin rara



♡ Tbc. ♡

Semoga kalian suka
Jan lupa tinggalkan jejak...
♥♥♥♥♥

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang