khawatir

1.6K 117 7
                                    

Jangan lupa siapin cemilan buat nanti
dan yang paling penting siapin jantung karna bakalan ada lagu Dope sama Baepsae yang bakal bikin jantung jadi beuhh banget hehehe

Jangan lupa siapin cemilan buat nanti dan yang paling penting siapin jantung karna bakalan ada lagu Dope sama Baepsae yang bakal bikin jantung jadi beuhh banget hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca <3

________________
____________
________

RARA POV.

Setelah gua selesai cek kondisi kesehatan di ruangan dokter Ryan gua langsung keluar nyusul Luca yang tadinya nemenin gua didalem

Tapi saat gua keluar gua ngeliat muka pak vanno berdarah dan dilengannya ada bekas tusukan

"Baa--paakk" panggil gua sambil lari ke arah pak vanno"Heii kamu gaboleh lari nanti napas kamu kenapa2" omel pak vanno nyamperin dan nahan badan gua supaya engga lari"Bapak kenapa? Kok bisa berdarah sebanyak ini?" Tanya gua khawatir "Saya gpp tadi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baa--paakk" panggil gua sambil lari ke arah pak vanno
"Heii kamu gaboleh lari nanti napas kamu kenapa2" omel pak vanno nyamperin dan nahan badan gua supaya engga lari
"Bapak kenapa? Kok bisa berdarah sebanyak ini?" Tanya gua khawatir
"Saya gpp tadi cuma ada masalah kecil aja, kamu gausah khawatir" jawab pak vanno meyakinkan gua
"Masalah kecil apaan sampe berdarah trs ketusuk bgini. Ikut saya skrng bawa harus diobatin nanti kehabisan darah gmna ? Bisa2 malah bahaya"
Ucap gua sambil nuntun pak vanno ke ruang periksa pasien yang ada didekat UGD

"Saya gpp ra" gumam pak vanno
"Iya2 seterah bapak, intinya bapak harus diobatin dulu" ucap gua menatap sinis ke arah pak vanno

Sesampainya di sana, pak vanno langsung diperiksa dokter jaga yang ada di sana.
"Syukurlah tidak ada kerusakan syaraf atau sesuatu yang serius pada luka bapak, jadi jaitan saja sudah cukup" jelas dokter itu stlah memeriksa pak vanno
"Saya akan mempersiapkannya, harap tunggu sebentar" sambung dokter itu
"Terimakasih dok" ucap gua lalu dokter itu meninggalkan kita
"Untungnya engga kenapa2" gumam gua menghela napas lega

"Kan saya udah bilang klo saya gpp"
Ucap pak vanno
"Tapi tetep aja harus dijahit. Pasti sakit kan? " Tanya gua
"Engga sakit sayang, ini kayak ketusuk jarum doang kok" jawab pak vanno
"Jarum raksasa" saut gua sinis
"Kmu lucu deh kalo begini, akhirnya saya diperhatiin sama kamu. Kalo gitu saya sakit aja biar kamu perhatiin"
Ucap pak vanno menatap gua
"Ga lucu ya pak, amit2 klo ngomong suka ga disaring" ujar gua sinis

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang