Dinner Pt. 2

7K 295 13
                                    

RARA POV.

Setelah selesai makan malam sama pak vanno, kita pergi ke rumah mama nya pak vanno yaitu jane
Katanya Jane menyuruh kita untuk kesana sekarang

Sesampainya disana gua benar2 disambut sama kluarganya trutama Jane yang sangat baik Dan membuat gua merindukan mama.

"Akhirnya kalian sampe juga"
Ucap Jane memeluk gua
"Ih mama kan anaknya vanno masa rara dluan yang disapa"
Dumel pak vanno manyun
"Kan mama bilang kalian . Brarti kamu juga vanno"
Jawab Jane menepuk2 tangan
pak vanno

Melihat betapa ramahnya keluarga mereka Membuat gua iri
"Andai keluarga gua kmbali seperti dulu, gua mau itu" -dlm hati

"Sini sayang duduk disamping mama"
Titah Jane memanggil gua
"ii-iyaa tan" jawab gua duduk disamping jane
"jangan panggil tante dong, panggil mama aja. Oke sayang"
Ucap Jane tersenyum
"Iyaa ta-- eh mksdnya mah"
Jawab gua gugup

"Mama knpa nyuruh kita kesini? Kan rara kasian Capek "
Tanya pak vanno duduk samping gua
"ah engg--gakk Kok ga cape"
Potong gua sambil menggeleng2
"Maafin mama ya syg manggil kalian malem2, soalnya mama juga baru tau Kalau Besok rara Libur kan. Knpa kita ga pergi ke villa bareng2, kamu mau kan sayang?"
Jelas Jane bertanya ke gua
"Eumhh.. Rara seterah pak vanno"
Jawab gua melirik pak vanno sekilas

"Kalo rara Mau ya aku Izinin, Tapi Besok kalian dluan aja soalnya aku mau ke kantor sebentar"
Jawab pak vanno
"Tapi rara ga bawa baju"
Sambung gua
"kamu tenang aja, disana banyak Baju. Nanti kamu sklian ketemu sama adiknya vanno" jawab Jane

"Iya deh mah"
Jawab gua pasrah

"Yaudah kamu nginep disini aja, udah malem soalnya mama Takut kalian kenapa2 dijalan"
Ucap Jane khawatir
"iya mah " jawab gua dg pak vanno berbarengan
"Ciee jawabnya kompakk, itu Namanya kalian jodoh "
Ledek Jane tertawa Sedangkan gua dan Pak vanno hanya tersenyum palsu mendengar Kalimat itu

"Mah, vanno nganterin rara ke kamar dulu ya. Kasian Dia kayaknya udah cape banget. "
Pamit pak vanno menggandeng tngan gua dan dengan trpaksa gua memegang Tangannya juga hingga sampe depan Kamar gua langsng ngelepas Tangan gua

"Ini kamar kamu. Kalo Ada apa2 atau butuh sesuatu bilang saya atau enggk panggil bibi aja ya"
Jelas pak vanno dan gua lngsng mengiyakan

"yaudah sana! Ngapain masih disini"
Usir gua ke pak vanno
"nungguin kamu masuk, Cepet masuk apa Mau saya juga masuk?"
Tanya pak vanno smirk
"GA!! "
Jawab gua singkat dn langsng menutup pintu Kamar

Ga terasa udah se jam gua uring2an ga jelas didalem Kamar Dan ga bisa tidur Sama sekali

Dan akhirnya gua pergi keluar Kamar, lebih tepatnya ke PANTAI Buatan yang ada dirumah ini.
"pantai yang indah"
Ucap gua pelan sambil berjalan dipinggir pantai Dan menatap kosong

Entah apa yg gua pikirin saat itu Tapi airmata gua menetes tanpa alasan

VANNO POV.

hari sudah semakin malam Dan gua Sama rara nginep dirumah nyokap gua, yap sebenernya Jane yg nyuruh

Jam sudah menunjukan pukul 11.30
Dan gua Penasaran apakah rara sudah tidur atau belum .
Gua pun pergi ke kamarnya Dan mengetuk pintu Kamar rara
"Ra, kamu sudah tidur?"
Namun tak Ada jawaban .
Pintunya sedikit terbuka,lalu gua cek Kedalam trnyata rara ga Ada di kamarnya.

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang