Terpaksa

7.5K 306 2
                                    

Flashback

"Lion.. Sini nak"
Panggil mama
"Kamu Siapin barang2 penting kamu Dan pergi ke Seoul Nanti sore"
Titah mama

Lion awalnya hanya mengganggap Mamanya sedang bercanda .
"Wkwkwk Mau ngapain mah? Lion Belom liburan kok "

"Kamu akan saya pindahkan Di Seoul mulai sekarang Dan Belajar mengurus Perusahaan kita disana"
-Xavier

Muka lion pun langsung berubah
"Kenapa mendadak ?"
Tanya lion binggung
"lakukan saja Dan pergilah"
Jawab Xavier singkat
"Rara dimana mah? Aku harus ketemu dia dulu"
Tanya lion ke mama

"Dia belum pulang, Dan mungkin Saat rara pulang kamu sudah harus pergi"
Jawab mama
"Maafin mama ya Tapi mama akan ngasih tau rara. Kamu tenang aja"
Sambung mama

Setelah mendengar Perintah Ayahnya lion langsung pergi ke Kamar Dan menyiapkan Semua barang2nya
"Ra, gua janji bakal slalu Ada Sama lu.  Tapi Maaf kayaknya Kali ini gua gabisa nepatin janji gua"
Gumam lion mengeluarkan koper yg sudah berisik Baju

Flashback end.

¤¤¤¤

Tak terasa pagi pun udah tiba
Dan Rara Mau ga mau akan melakukan Semua perintah ayahnya

Jam sudah menunjukan Angka 08.30
Dan mama mengetuk pintu Kamar rara dengan lembut
*Tokkk tokk
"sayang... Bangun, kita akan bertemu keluarga vanno"

"Iya mah"
Jawab rara pasrah

"mama tunggu dibawah ya sayang, jangan lama2"
Titah mama lalu pergi

RARA POV.

"bodolah lagian ga ada guna nya gua nolak klo tetep bgini"
Gumam gua lalu masuk kamar mandi
Dan membersihkan Badan gua

Setelah menjalankan ritual mandi yang sengaja gua lama2in, mama masuk kamar dan manggil gua
"Rara, kamu ngapain lama banget"

"iya mah, aku mau pake Baju dlu"
Ucap gua masuk ruang ganti

Setelah Memakai Baju gua langsung Turun ke bawah Dan nemuin Mereka
"Sini sayang duduk"
Ucap mama Dan gua duduk disamping pak vanno

Setelah Memakai Baju gua langsung Turun ke bawah Dan nemuin Mereka "Sini sayang duduk"Ucap mama Dan gua duduk disamping pak vanno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mah, om tante Kalau kalian Mau berbicara tentang saya dan Pak vanno Silakan. Tp Maaf saya harus pergi karna ada urusan"
Pamit gua

"Rara.."
panggil mama nahan tangan gua
Tapi langsng gua lepasin
"Rara Xavier jesslyn "
Panggil Xavier mengencangkan suara
Dan gua pun terdiam Dan menghela nafas panjang
"Maaf pah tp rara ada tugas yang harus dikerjain, kalo papa ga percaya Tanya aja pak vanno "
Ucap gua melihat pak vanno sekilas

"iya om, rara memang Ada tugas. 
Nanti saya nyusul dia dan teman2nya" Ucap pak vanno Dan Xavier langsung membiarkan gua pergi

VANNO POV.

Hari ini gua dan keluarga gua harus pergi ke rumah rara .
"Vanno...  Kamu sudah siap belum? "
Tanya mama nyamperin gua
"iya mah Sudah"
Jawab gua

Kita pun berangkat ke rumah rara.
Setelah sampai dirumah rara, kita disambut ayah Dan mama nya rara, tp gua ga Ngeliat lion sama sekali.

Ga lama kemudian...
"Sini sayang duduk"
Ucap mama nya rara Ketika rara Turun dari Tangga Dan rara duduk disamping gua

"Apa dia abis nangis lagi?"
Tanya gua dlm hati
Mata rara terlihat sembab Dan masih sedikit berkaca2

"mah, om tante Kalau kalian Mau berbicara tentang saya dan Pak vanno Silakan. Tp Maaf saya harus pergi karna ada urusan"
Pamit Rara

"Rara.."
panggil mama nya nahan tangan rara
Tapi rara langsung lepasin
"Rara Xavier jesslyn "
Panggil Xavier mengencangkan suara
Dan rara pun terdiam Dan menghela nafas panjang dengan terisak
"Maaf pah tp rara ada tugas yang harus dikerjain, kalo papa ga percaya Tanya aja pak vanno "
Ucap rara melihat gua sekilas

"iya om, rara memang Ada tugas. 
Nanti saya nyusul dia dan teman2nya" Ucap gua
Dan Xavier langsung membiarkan rara pergi

Setelah rara pergi keluar, gua langsung mengambil hp Dan nge chat bawahannya gua
"Tolong ikuti Rara Dan Jangan sampai Dia kenapa2"

Lalu keluarga rara dan keluarga gua membicarakan tentang kelanjutan perjodohan ini, lebih tepatnya menyuruh rara tinggal sama gua karna Orangtuanya akan melakukan perjalanan Bisnis.

"Apa karna ini Dia pergi tadi?"
Ucap gua dlm hati

"Gimana vanno?"
Tanya mama
"iya mah, vanno bakal jagain rara Kok
om sama tante tenang aja"
Jawab gua

Ditengah pembicaraan kita tiba2 bawahan gua (Alfin) nelpon
"Saya permisi Angkat telpon sebentar ya om tante"
Pamit gua meninggalkan tmpat itu

"Ada apa?"
Tanya gua Di telp

" ...... "

"what? Kok bisa?"
Tanya gua panik

"....."

"share lokasi ke saya sekarang"
Titah gua langsung menutup telpon sepihak.




¤¤¤¤
Nahkan Penasaran ga?
Kenapa pak vanno Panik?
Next Ya..





Jan lupa tinggalkan jejak...
I want your support
♥♥♥♥♥

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang