Fitting baju

10.4K 396 1
                                    

Keesokan harinya...
Rara bersiap2 berangkat Sekolah
Dan langsung Turun ke bawah. Dan bertemu dengan keluarga nya

"Pagi Semua... " Sapa rara
"lu mau Sekolah ? Kan gua Ud bilang Jangan sekolah dulu. " omel lion
"gua nggak ngapa" Ucap rara lalu mendekati mama

"Mah, rara bole bawa motor kan?"
Tanya rara penuh harap
"motor? Tumben. Kamu bawa Mobil aja. Mama Takut kamu kenapa2"
Jawab mama kaget
"Lu bareng gua aja. Ngapain pake motor2 segala si. " Sambung lion

Rara pun mengeluarkan jurus aegyo
"Please mah, Boleh yaaa?"
Ga Percuma rara mengeluarkan jurus aegyo nya, karna mama pun luluh dan memberikan kunci motor rara.
"Kamu hati2 ok"

Setelah menerima kunci motornya
Rara langsung pergi ke garasi Dan mengeluarkan motor kesayangannya.
"apa kamu merindukan aku? Aku juga. Dan kini kita bersama"
Ucap rara mengelus motornya
Dan pergi berangkat ke Sekolah

/disekolah

Sesampainya disekolah, rara langsung memarkirkan motornya Dan segera ke toilet untuk Ganti seragam SekolahLalu masuk ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya disekolah, rara langsung memarkirkan motornya Dan segera ke toilet untuk Ganti seragam Sekolah
Lalu masuk ke kelas

"Ra, lu Kok masuk? Ktanya lu sakit"
Tanya aurel nyamperin rara
"siapa yg bilang? Gua sehat kok"
Jwab rara Naro Tas Di meja
"Pak Vanno" Ucap aurel singkat
"Dih sok tau tuh guru, Buktiny gua masuk Sekolah sehat kan" Jelas rara

Pelajarn pun berlangsung 4jam
Semua murid mulai bosan dengan penjelasan guru Di depan kelas
Dan suara Bel bisa menjadi Panggilan Surga buat anak2
*KRINGGGG

"Saya akhiri pelajaran hari ini.
Dan saya mau tugas yang saya berikan tadi dikerjakan dengan teman sebangku masing2. Selamat siang smua Dan Selamat istirahat"
Ucap guru itu membuat smua murid mulai ngedumel

"gua sama lu kan rel? "
tanya rara ke aurel
"lu sama gua, teman sebangku sesuai dengan data yang ada di guru itu"
Ucap al membuat cewe2 di kelas meratiin kita
"gua ga mau, ogah" tolak gua

"Udeh ra tenang, manfaatin aja otaknya si Al, dijamin Nilai Lu bagus"
Bisik aurel pelan Dan Membuat rara menyeritkan dahinya
"Wkwkwk Kantin aja yuk"
Ajak aurel narik tangan rara

Langkah kita terhenti karna terhalang tubuh pak vanno yang langsung menunjuk gua
"Rara, kamu ikut saya"
"lu ada apaan si sama pak vanno ? "
Tanya aurel pelan
"gatau gua, Bntar ya. " jawab rara

Pak vanno dan rara berjalan ke ruangan pak vanno
"Kenapa kamu masuk? Kamu masih sakit" tanya pak vanno
"gua gpp, gua ga mau lu Ngomongin masalah pribadi Di Sekolah. "
Jawab rara

"Saya minta maaf, Saya ga tau Kalau kamu punya alergi." Ucap pak vanno
"Makanya jangan pernah jalan Ama gua. Kecuali lu mau bunuh gua"
Sindir rara
"gua mau istirahat, aurel nungguin gua jdi gua ga bisa lama2"
Pamit rara keluar ruangan pak vanno

***

Setelah keluar dari ruangan pak vanno, rara pergi ke taman sendirian

Setelah keluar dari ruangan pak vanno, rara pergi ke taman sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa gua ngerasa ada yang meratiin gua?" tanya rara dalam hati

Rara mengeliat sekelilingnya tapi tidak Ada siapa2 Di taman itu

Rara pov.

Belakangan ini gua selalu ngerasa ada seseorang yang meratiin gua, tp entah dari mana Asalnya itu Membuat gua risih Dan ga nyaman.

*NOTIF HP
"ra, lu dimana? udah makan belom? "

Gua membaca chat dari lion dengan datar Dan ga berniatan untuk membalas chat nya.

*SKIP PULANG SEKOLAH

"Jangan lupa nanti jam 3" Ucap al
"jam 3? Ngapain? " tanya gua lupa
"ngerjain tugas lah, jangan ampe telat. Gua tunggu di cafe kenangan"
Titah Al meninggalkan kelas

"Dasar ga jelas" Dumel gua sambil beresin buku 
"Ciee yg Mau ngedate Sama al"
Ledek aurel
"Dih pea, Ogah bat gua" jawab gua

*Telp masuk
"Saya tunggu di pakiran, kita harus fitting baju sekarang "
"Ya, bentaran" Ucap gua sambil mematikan benda pipih itu

"gua dluan ya rel byeee"
Gua langsung ke parkiran Dan nyamperin pak vanno
"share location ke gua aja, gua bisa jalan sendiri"
"kmu bareng Sama saya"
Ucap pak vanno
"Pa banget si lu ngatur2 gua. Gua bawa motor jdi lu dluan Nanti gua Ikutin dari belakang"
Ucap gua pergi ke parkiran motor

"Cepetn ah elah lama lu. Gua sibuk"
Dumel gua

Pak vanno pun menjalankan mobilnya ke butik Dan gua Ikutin dari belakang.

/dibutik

"tunggu sebentar ya mba, saya akan mengambilkan gaun Pesanannya"Ucap penjaga toko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tunggu sebentar ya mba, saya akan mengambilkan gaun Pesanannya"
Ucap penjaga toko

Ga lama kemudian.
Penjaga toko membawa 3 gaun yang Sangat feminim

"Yakin ini gaunnya?"
Tanya gua memastikan
"iya mba, ini pesanan nyonya xavier"
Jawab Penjaga toko itu
"Ga bener Nih, gua ga mau make Baju kek bgituan." Ucap gua ke pak vanno

"mba, gaun nya hanya model itu saja?" tanya pak vanno.
"iya pak, nyonya Xavier menyiapkan Semua ini. " Ucapny

Selama puluhan menit mereka ada di butik itu untuk memilih gaun, hingga tak Sadar Kalau wktu sudah Hampir jam 3 sore .

"udah lah seterah lu, gua dluan"
Pamit gua ngambil tas
"Mau Kmana?" tnya pak vanno
"Kenapa si lu kepo bat sama urusan gua? Yang pasti gua ga maen"
Ucap gua langsung keluar dari butik





♡ Tbc. ♡

Semoga kalian suka
Jan lupa tinggalkan jejak...
♥♥♥♥♥

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang