penyelesaian

732 36 12
                                    

"Ra, kamu masih sadar kan sayang?" Tanya pak vanno mengusap pipi gua
"Pak, mending bapak pergi aja. Ini gada hubungannya sama bapak." Jawab gua mengusir pak vanno
"Kamu itu istri saya jdi kamu ada hubungannya sama saya" ucap pak vanno penuh khawatir
"Saya gpp pak, saya mau bapak pergi aja. Saya gamau bapak mencampurin urusan keluarga saya" usir gua sambil menahan ngilu di kepala
"Tapi ra" ucap pak vanno
"Mending lu pergi, Rara masih punya gua. Dan gua bisa jaga dia" ucap lion
"Tapi saya suaminya, dan saya berhak untuk ngelindungin dia dimanapun" saut pak vanno

"Pak saya mau nyelesaiin smua ini,, saya cape pak. Saya mau semua permasalahan saya selesai. Jadi tolong biarin saya nyelesaiin smuanya sendiri. Dan bapak pulang aj, saya bakal baik2 aja " ucap gua menatap pak vanno penuh harap

Pak vanno bukan langsng pergi melainkan mendekati papah
"Tuan Xavier yang terhormat, sebelumnya saya minta maaf mencampuri urusan keluarga kalian. Dan saya sangat mohon kepada anda untuk tidak menyakiti istri saya. Saya tidak tau apa permasalahan dikeluarga ini tapi saya harap anda bertindak kasar seperti tadi. Jika anda tidak ingin melihat Rara, saya akan bawa dia pergi ke Seoul dan tidak akan saya biarkan dia kembali jika hnya untuk membuatnya menangis.
Saya tau pernikahan saya dengan Rara hanyalah perjodohan, tapi saya benar2 sudah mencintai dia. Dan saya akan melakukan apapun untuk melindungi dan menjaga dia sampai kapanpun meski nyawa saya yang akan jadi taruhannya" Jelas pak vanno panjang lebar dan penuh makna yg ngebuat hati gua tersentuh

"Dan apakah anda tau apa yang di rasakan anak anda saat kejadian konser Seoul bertahun2 yg lalu?"
Tanya pak vanno
"Mungkin ini agak aneh tapi saya orang yang membawa Rara ke rumah sakit pada saat itu. Dan saya juga melihat kejadian itu dengan mata kepala saya sendiri. Jadi jika anda ingin menyalahkan anak anda seperti nya anda salah" Sambung pak vanno
"Dan yang lebih parahnya, selama ini anak anda sudah saa--" ucap pak vanno terpotong karna gua langsng menarik tangan nya

"Pak, udah cukup. Mending bapak pulang aja. Ini urusan keluarga saya" pinta gua menyuruhnya pergi
"Saya suami kamu" tegas pak vanno
"Saya tau pak tapi saya gabutuh bantuan bapak untuk menyesaikan semua ini" tolak gua
"Ra, saya gamau kamu nahan semuanya sendiri lagi"
jelas pak vanno
"PAK CUKUP PAK CUKUP, PERGI SEKARANG!!" usir gua meninggikan suaranya

"Kamu juga pergi dari sini, saya tidak mau melihat wajah kamu lagi" sambung papah

AUTHOR POV.

Mendengar ucapan papah, sakit yang di hati rara semakin dalam dan sesak yg rara tahan semakin berat dan sulit gua tahan
"Rara akan pergi pah, tapi Rara butuh jawaban papah. Kenapa selama ini papah sangat membenci Rara? Kalau memang Rara bukan bagian dari keluarga kandung keluarga ini Rara terima pah, tapi Rara butuh penjelasan dan jawaban dari papah"
Ucap Rara sambil terisak

"Kamu tau? Kamu bukan anak yang saya inginkan. Kamu bahkan tidak pernah saya anggap anak sedikit pun"
Jawab papah memecahkan tangisan Rara dan membuat Rara mulai hampir kehilangan penglihatannya.

"Jadi, apa yang harus Rara lakukan pah? Rara akan melakukan semua yang papah mau seperti biasanya" tanya Rara mulai kesulitan bernafas.
"Pergi dari kehidupan saya, saya tidak mau melihat wajah kamu lagi selamanya" jawab papah

"B-bbaik pahh, Rara akan melakukan itu. Rara sayang kalian see---"
Ucap Rara sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.

"Raraa,,, raaa bangun sayang"
Panggil mamah panik dan pak vanno serta lion pun ikutan panik, terutama mereka ber2. Karena mereka sudah mengetahui apa yang terjadi sama Rara dan sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan nya yg blom stabil.

"Mah, tenang vanno siapin mobil dulu" ucap vannonlalu lari kebawah untuk nyiapin mobil dan pak vanno menggendong Rara ke mobil sambil di temani mamah

"Kamu keterlaluan pah" ucap mama lalu pergi menemani Rara

Wajah Rara terlihat sangat pucat, dan badannya yang berubah secara drastis menjadi dingin membuat mereka semua menjadi panik dan semakin khawatir.
"Lion, bawa mobilnya cepetan. Mamah takut Rara kenapa2" titah mamah
"Mah, tenang yaa vanno yakin Rara pasti baik2 aja. Krna vanno tau Rara itu wanita yang kuat" ucap pak vanno nenangin mamah

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung membawa Rara masuk ke ICU ditemani dengan dokter Ryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung membawa Rara masuk ke ICU ditemani dengan dokter Ryan.
Melihat kondisi Rara yang sangat amat lemah dibandingkan sebelumnya membuat dokter Ryan juga mengkhawatirkan kondisi Rara.
"Ra tahan ya, saya janji akan nyembuhin kamu" tekad dokter Ryan dalam hati sambil memeriksa kondisi Rara yang sangat lemah tak berdaya

Disaat dokter Ryan dan suster memeriksa kondisi Rara, tiba2 monitor detak jantung berbunyi yang membuat mereka semua panik termasuk mama, lion dan pak vanno.
*TUTTTTTT.......
"Engga boleh Ra kamu gaboleh pergi"
Gumam pak vanno
"RARAAAAAA" teriak mamah histeris

"Ra, kamu harus bertahan"
Tekad dokter Ryan masih merusaha menyelamatkan Rara dengan menggunakan pemicu detak jantung
"Sus, alat pacu jantungnya" titah dokter Ryan
*DEGHH
"Ra, kamu gaboleh nyerah sekarang"
Ucap dokter Ryan sambil mengarahkan pemicu jantung itu ke dada Rara dan berharap detak jantung Rara kembali muncul
"Naikin lagi sus, dia gaboleh meninggal sekarang. Saya harus bisa nyelamatin dia" titah dokter Ryan

Selagi dokter Ryan dan suster berusaha memicu detak jantung Rara agar kembali berdetak.
Mamah, lion dan pak vanno hanya bisa berdoa didepan ruang ICU.

"Mah, lion ga akan pernah maafin diri lion kalau Rara kenapa2 mah. Lion ga berguna jadi Abang. Lion gabisa jagain Rara. Lion minta maaf mah"
Ucap lion menyalahkan dirinya dengan penuh perasaan yang campur aduk.

"Engga sayang engga" ucap mama memeluk lion dan saling menguatkan

Sedangkan diruang ICU sudah berbeda, kondisinya..
"Dok, jantung pasien tidak merespon"
Ucap salah satu suster
"Engga, cara ini pasti berhasil" kekeh dokter Ryan
"Tapi dok, ini sudah kesekian kalinya tapi pasien sudah tidak berdetak"
Jelas suster itu
"Kamu percaya sama saya, saya pasti bisa nyelamatin dia dan dia tidak akan meninggal hari ini"
Jelas dokter Ryan penuh tekad dan usaha .

─▋⃟ꦽ⃟𖧷̷۪۪ᰰ᪇ ᪇𖧷̷۪۪ᰰ⃟ꦽ⃟╾─▋⃟ꦽ⃟𖧷̷۪۪ᰰ᪇ ᪇𖧷̷۪۪ᰰ⃟ꦽ⃟╾╌▋⃟ꦽ⃟𖧷̷۪۪ᰰ᪇ ᪇𖧷̷۪۪ᰰ⃟ꦽ⃟

♡ Tbc. ♡

Semoga kalian suka

Jan lupa tap 🌟 nya smuaa <3

STAY HEALTHY GUYS ♡

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang