Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]

Keputusan

Setelah gua sampe Di cafe itu
Gua ngeliat al yang Ud mulai ngerjain tugasnya, yap gua telat 20menit.
"Sorry gua telat"
"Yaudah kerjain aja gosah berisik"
Jawab Al Tanpa ngeliat muka gua

"gua ga ngerti, ribet bat si ah"
Dumel gua Megang soal2
"mana yg ga ngerti?" tanya Al ngambil soal yang gua pegang.
"Semuanya"
Jawab gua, Al pun geleng2 kepala Dan ngasih kertas jawaban dia
"Salin punya gua dulu, gua mau ke toko buku depan bentaran"
"Ywdah iya"

Beberapa menit...
"lama bat si tuh anak, etdah ya ga tau orang ngantuk apa. " Dumel gua pelan

Aldo pov.

"Aduh mampus gua lupa kan klo Ada rara si cafe" Gumam gua dlm hati

Gua lari ke cafe, Ya memang deket jaraknya ke cafe tp gua Ud lama ninggalin Dia

Disaat gua sampe didalem cafe.
Rara tertidur Di Meja

"Ra... " panggil gua pelan
"Ekhem.. "
"bangun, bisa2an lu tdr ditempat umum. Klo lu diapa2in gmna? "
Tanya gua sedikit mengomel
"lu lama, gua ngantuk. "
Jawab nya dg Nada khas bngun tdr

"gua pulang dlu ya, tugasnya Ud gua kerjain. Td gua nyari si brainly tp gtau bner pa enggak"
Sambung nya beresin buku Dan pergi

*SKIP

Sesampainya dirumah
Rara kaget melihat Ada Kedua keluarga yang sedang berbicara Serius, siapa lagi Klo bukan keluarga besar dia Dan Pak vanno

"Kamu sudah pulang nak?"
Tanya mama Dan rara hanya mengiyakan

"Sini dulu ra, papa mau ngomong"
Sambung papa

Rara pun mendekati Mereka dan duduk hadap2an Sama pak vanno
"Kenapa pah ?"

"kamu libur Kapan? "
Tanya papa

"aku ga tau, kenapa papa nanya aku? Sedangkan ada Dia disini. Bukannya Sekolah itu Miliknya? "
Sindir rara melihat pak vanno sekilas
"sayang, jangan begitu ra"
Sambung mama

"pertunangan kamu akan dipercepat"
Ucap papa Membuat rara kaget

Rara pov.

"pertunangan kamu akan dipercepat"

Bagaikan disamber petir siang bolong
Dada gua nyesek lagi dan secara reflek gua Megang dada gua

"Ra, Lu knapa? "
Tanya lion nyamperin gua

"enggak"

"pertunangan kamu Dan vanno akan dilakukan Besok, Dan kalian akan Menikah Setelah lion lulus"
Jelas papa

"Jadi gua beneran akan menikah dengan dia? "
Gumam gua dlm hati sambil melihat pak vanno

"Tapi pah, aku yakin rara tidak ingin secepat itu. Menikah bukan Hal yang Gampang pah"
Ucap lion membela

"enggk ngapa bang, lebih cepat lebih baik ya kan pah"
Ucap gua fake smile

***

Vanno pov

"Mahh,, vanno pulang"
Ucap gua masuk ke ruang keluarga

"baru saja mama ingin menelpon kamu supaya pulang cepat"
Ucap mama

"memangnya ada apa mah?"
Tanya gua penasaran

"tadi papa bilang ke mama, Kalau perjodohan kalian harus dipercepat."
Jelas mama

"Kenapa? Dia kan msih Sekolah mah"