Pindah

7.6K 315 10
                                    

"Ada apa?"
Tanya gua Di telp

"Maaf pak, saya kehilangan rara"

"what? Kok bisa?"
Tanya gua panik

"dia Sepertinya menghindari saya"

"share lokasi kmu ke saya sekarang"
Titah gua langsung menutup telpon sepihak.

RARA POV.

Gua pergi ke tempat yang lumayan jauh Dari rumah gua tp gua ngerasa seperti Ada yang ngikutin gua
"Siapa si tuh orang"
Dumel gua mempercepat motor gua

Setelah lumayan jauh akhirnya gua berhasil pergi Dr jangkauan org itu

"Gua harus kemana? Arghh sh*t"
Dumel gua memberhentikan motor

Tiba2 HP gua berbunyi
"siapa si aelah"
Dumel gua ngambil HP dikantong
"ngapain si Nih guru"
Oceh gua me reject tlp nya Dan mematikan telp gua

Gua ngeliat sekeliling Dan ternyata ga Ada orang satupun yang gua liat
"kayaknya disana Ada pantai, Drpda gua disini terus"
Ucap gua dlm hati

Gua langsung pergi kepantai Dan berdiam sendiri disana
"kalo pun gua menghilang disini juga ga akan Ada yang tau kan? Lagian juga ga Ada yang ngaruh Kalau gua ga Ada? Lion? Dia pergi ninggalin gua"
Gumam gua merenung

VANNO POV.

"Pergilah, saya yang akan mencarinya sendiri. Lanjutkan tugas kamu "
Titah gua

Gua pun nelpon rara tp nihil
Telp gua Di reject sama Dia.
"Setidaknya sekarang saya sudah tau lokasi kamu"
Gumam gua Meriksa map sensor hp

Gua langsung menyalakan Mobil Dan mengikuti map itu..
"ngapain Dia dipantai terlarang ?"
Gumam gua dlm hati

Gua semakin khawatir sama rara Dan langsung Menambah kecepatan ..

Sesampainya Di titik map nya
Gua hanya melihat motor Dan mantle nya rara, tp gua Sama sekali ga ngeliat Dia

"RARAAAA..... KAMU DIMANA?"
Teriak gua panik
"Ga mungkin dia bunuhdiri dilaut"
Gumam gua pelan sambil menyusuri pantai

Beberapa menit kemudian gua ngeliat Ada Orng yang Tenggelem dilaut
"RARAAA....."
Teriak gua sambil lari ke laut

Gua bawa rara ke pinggir pantai
Dan memberi pertolongan pertama
"Ra bangun...  Saya mohon"

Detak jantungnya semakin melemah
Dan akhirnya gua ngasih napas buatan buat dia
*cup
*cup
*cup

"Uhukk...  Uhukkk"
Batuknya mengeluarkan air
"Kamu gpp kan?"
Tanya gua memeluk badannnya yang sangat dingin
"ba--ppakk ngapai--in disinighh"
Ucapnya sambil mengatur napas
"Seharusnya saya yang nanya ke kamu, ngapain kamu disini. Sudahlah kita harus cepat pergi Dari sini"
Gumam gua menggendong ke mobil

/Dimobil

"Kita harus pergi "
Ucap gua memasangkan seatbelt

Sekarang muka rara semakin pucet dan melemah
"kita ke rumah sakit sekarang"
Ucap gua menjalankan mobil
"Enggak pak, gua cuma mau pergi Dari Kehidupan kalian"
Lirih nya ngos2an
"Kamu Ngomong apa si ngawur gitu"
Gumam gua semakin mempercepat Mobil.

Tanpa gua sadari, rara sudah terlelap tak sadar kan diri. Entah tertidur atau pingsan yang pasti Buat gua kebinggungan

Setelah lumayan jauh Dari pantai itu  gua meminggirkan Mobil lalu menepuk pipi nya pelan
"Ra... Heii"

Namun nihil tidak ada respon apapun Dari rara Tapi Tangannya meremas bajunya seakan menahan sesuatu Dan pipi nya terlihat merah seperti bekas gamparan
"Ra, Kenapa bisa bgini? Tahan ya"
Ucap gua kaget melihat perut bekas operasi nya berdarah

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang