Perjodohan Gila

12.9K 462 4
                                    

Sesampainya dirumah rara langsung masuk kamar dan tiduran dikasur hingga rara terlelap tanpa mengganti seragam dan berjam2 pun berlalu.

"Ra, buka pintunya! "
Teriak mama

Dan rara pun membuka kamarnya
"Ada apa ma? " tanya rara

"kamu mandi sekarang, abis itu siap2
Mama bantuin kamu pilih baju"
Mama nyelonong masuk ke kamar rara. Ia langsung menawarkan beberapa dress ke rara

"Ra, mau pake yang mana? "
Tanya mama menunjukkan 3 buah dress berwrna merah, peach dan biru

"ma, itu semua terlalu feminim. Lagian kita kan cuma dinner biasa"
Ucap rara heran

"pilih aja kamu mau yang mana? Nanti juga kamu tau sendiri"
Ujar mama nunjukin dress nya lagi

"hmm, itu aja mah yang biru"
Jawab rara, dan mama pun mengiyakan

"Yaudah sekarang kamu mandi terus nanti dandan yang cantik"
Titah mama lalu keluar kamar rara

Rara pun berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah beberapa menit kemudian, dia keluar menggunakan dress tersebut.

 Setelah beberapa menit kemudian, dia keluar menggunakan dress tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*[dress yang dipake rara]

Rara duduk dimeja rias, tanpa makeup pun rara sudah terlihat Cantik natural.
Ia mulai memoles wajahnya dengan bedak tipis, tak lupa liptint Dan parfum favorite nya.

Setelah selesai bersiap2, is Turun kebawah menghampiri kluarganya Dan juga teman Orangtuanya.

Tapi langkah rara terhenti Ketika melihat pak vanno duduk disana
"pak vanno? Jadi pak vanno anaknya temen nyokap bokap gua? "
Gumam rara pelan

"wahh, anak mama Cantik banget Yah Sini duduk, kenalin ini teman papa Sama mama. Dan ini anaknya Namanya Vanno. "
Ucap mama ngenalin pak vanno

"bapak?" Pekik rara binggung

"loh, kmu sudah kenal sama vanno? "
Tanya mama

"hm Iya, Dia guru aku"
Jawab rara lalu duduk hadap2an Sama pak vanno

"bangus dong Kalau begitu"
Sambung mama

"bangus dari mana, Dia guru yang paling ngeselin di sekolah"
Dumel gua

"Jaga Etika Ra !" Bisik papa
"maaf Yah, rara emang suka begitu. "
Ujar mama merasa tak enak

"Iya tan, Namanya juga anak muda"
Kekeh pak vanno


Setelah beberapa menit hening

"Ra, mama sama papa ingin menjodohkan kamu dengan vanno"
Ucap mama Membuka suara

"ha? Perjodohan !? Kalian bercanda"
Ujar rara binggung

"mama ga bercanda sayang. Mama Mau kamu Menikah dengan vanno Dan Hidup bahagia. "Gumam mama menggenggam tangan rara.

"bagaimana aku bisa bahagia Hidup dengan Orang yang ga aku cinta dan Dia Orang asing. Lagian aku masih Sekolah mah"
Ucap rara tak menyangka

"kami sudah berencana menjodohkan kalian Sejak dulu" Jelas mama Dan rarapun membeku ditempat.

"gamungkin mah, kalian pasti bohong.  Dan sekarang rara lagi mimpi" Rara menampar pipinya

Mama memegang Bahu rara Dan meyakinkan

"mama yakin kamu akan bahagia. kamu maukan ?"

Rara beralih menatap vanno

"bapak tau kan kalau saya murid yang nakal dan susah diatur, bapak juga pernah bilang kalau ga mau punya istri kayak saya. saya mohon pak, saya ga mau nikah apalagi nikah sama om2 kayak bapak."

"Rara.." tegur papa

"papah,,,, rara mohon" Rengek rara

"Rara Xavier Jesslyn" tegur papa

ya.. papa sudah memnggil nama rara dengan lengkap itu tanda nya rara ga boleh membantah .

"maaf tan, om. Boleh saya bicara sama rara sebentar." Ucap pak vanno narik tangan rara

pak vanno membawa rara cukup jauh dari ruang makan.

"Kenapa bapak ga nolak !? saya ga mau nikah sama bapak" ucap rara melepaskan tangan vanno

" Denger ya ! saya juga ga mau nikah sama kamu, saya melakukan ini terpaksa. Dan saya juga sudah punya pacar!" Ujar pak vanno

" Kalau begitu kenapa bapak ga nikah sama dia saja. emangnya bapak kira pernikahan ini main2? Saya mau nikah sekali seumur hidup sama orang yang saya sayang. saya mau bapak batalin perjodohan ini." Pinta rara sambil berlutut didepan vanno

"kamu tenang saja, setelah 6bulan kita menikah. kamu akan bebas melakukan apa yang kamu mau"

" 6 bulan? Maksud bapak?" ucap rara binggung

"setelah 6bulan kita akan cerai, dan 2 tahun setelah menikah saya akan ke seoul untuk mengurus bisnis saya. saya harap kerjasama kamu."

Ucapnya lalu pergi meninggalkan rara

*ruang makan

"bagaimana ra? kamu mau kan ?" tanya mama to the point

Rara beralih menatap mata pak vanno dan papa

"Memangnya kalau aku menolak kalian akan membatalkan ? tidak kan, jadi untuk apa aku menjawab"

"baguslah kalau kamu mau, makasih ya sayang"

mama langsung memeluk rara dan rara hanya bisa menahan sesak didadanya

"ok, bagaimna kalau mereka menikah minggu depan saja? lebih cepatkan lebih baik" saran papa. "sayamah tergantung mereka " Ucap papa vanno

"saya rasa itu kecepetan, sebaiknya mereka bertunangan dulu." sambung mama

"kalau begitu kita adakan pertunangannya minggu depan "

dan merekapun menyetujui


♡ Tbc. ♡

Semoga kalian suka
Jan lupa tinggalkan jejak...
♥♥♥

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang