day 1

11.4K 421 8
                                    

/keesokan harinya

" hari ini kamu harus fitting baju, jangan lupa ya"

ucap mama dan rara langsung mengiyakan.

Hari ini Rara tidak langsung berangkat ke sekolah, melainkan dia hanya duduk di halte dan melewatkan 3 bus sekolah yang seharusnya dia naikin.

*TIN TIN..
Sebuah mobil pun berhenti di depan Rara dan Rara pun sudah tahu siapa pemilik mobil itu
"Masuk mobil sekarang"
Titah pak vanno

Rara nggak menggubris omongan Pak Vanno sehingga membuat Vanno geram dan turun dari mobil
"kamu tuli? Enggak kan. "

Dan rara hanya menatap datar tanpa berbicara sepatah katapun.
"Rara Xavier Jesslyn masuk mobil"
Ucap pak vanno narik tangan rara ke mobil.

Rara yang dari tadi hingga sampai ke sekolah hanya diam dengan tatapan kosong.
Dia pun turun dari mobil tanpa melihat atau berucap sepatah katapun dan berjalan ke toilet untuk membasuh mukanya dan berharap dia sedang bermimpi.

"naneun gwaenchanh-a"
[saya baik2 saja]
Lirih rara sambil bercermin

*KRINGGGG....
(bel masuk)

Setelah bel berbunyi Rara pun langsung masuk ke kelas dan memulai pembelajaran yang berlangsung selama 3 sampai 5 jam anak-anak pun dengan serius memperhatikan gurunya tetapi tidak dengan Rara yang melihat chat dari abangnya.

Lion Laknat 🙈

Ra, Lu dimana?
Gua tunggu di taman
Gua mau ngomong..

(READ)

Setelah membaca chat dari lion, rara langsung izin keluar kelas sama guru.
"Permisi bu, saya ijin ke toilet ya bu"
"iya silakan "  guru itu mengiyakan

/Ditaman

"Maafin gua ra"
Ucap lion langsung memeluk rara
Tapi pelukan itu ditangkis rara
"mau ngomong apa? Cepetan gua banyak tugas"

"gua bener2 gatau soal perjodohan itu Dan kemarin gua lagi kerjain tugas Buat praktek dirumah temen"
Jelas lion

"kalo itu yg Mau lu omongin, gua ga Ada waktu." Ucap rara lalu meninggalkan lion.

Mood-nya Rara hari ini sangat hancur tapi bagaimanapun juga Ia tetap harus bersikap wajar seolah-olah dia tidak mempunyai masalah


*skip pulang sekolah

"pulang bareng yuk"
Ajak aurel
"sorry rel, keknya klo sekarang gua ga bisa. Gua aja janji Ama orang"
Ucap rara menolak
"okee, Klo gitu gua dluan ya raa. Byee"
Aurel melambaikan Tangan Dan pergi

Ga lama setelah Aurel pergi
"ngapain kamu disitu? Ikut saya"
Ucap seseorang berdiri diambang pintu

"gua bisa pergi sendiri"
Ujar rara mengabaikan pak vanno
lalu pergi keluar kelas

Ketika sampai di gerbang Rara melihat laki-laki yang mirip dengan orang yang waktu itu dia lihat di lapangan . orang itu masih dengan sikap yang sangat mencurigakan dan dia sedang memperhatikan lingkungan sekolah.
Tapi Orang itu Lari Ketika melihat rara sedang memperhatikan dia.
"Woyy ... Siapa lu? "
Triak rara mengejar Orang itu

Lumayan jauh jarak dari sekolah ke tempat Rara akhirnya mengejar orang itu. Dan tiba2 seseorang muncul dari belakang
"brani juga lu ngejar gua ampe kesini"

"ngapain lu dikelas Sekolah gua?! "
Tanya rara ngedeketin Orang itu

"bukan urusan lu Gadis manis"

Dijodohin Guru Killer [HIATUS!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang