14

28.1K 3K 194
                                    

Double up

Brak

"HAI TEMAN-TEMAN YANG TIDAK KU SAYANGI,AKU DATANG"pekik Ceysa.

Kelas 11 IPA 3 pun langsung menatap kearah Ceysa,tidak lupa rambutnya itu agar berantakan karena habis berlarian.

Sonya  pun langsung memberi kode kepada Ceysa bahwa ada guru yang mengajar di kelas itu.

Ceysa pun langsung menatap kearah orang itu yang tidak lain adalah Alardo.

"KAU"pekik Ceysa.

"Kita bertemu lagi, Ceysa"ucap Alardo sambil tersenyum tipis.

'mimpi apa gue semalam sampai-sampai bertemu sama psikopat satu ini'batin Ceysa.

"Iya,kita bertemu lagi"ucap Ceysa sambil tersenyum terpaksa.

"Kalau begitu silahkan duduk di kursi mu"uxap Alardo.

"Iya"ucap Ceysa.

Ceysa pun langsung duduk di kursi nya,dia pun langsung mengeluarkan alat lukis nya itu.alardo pun langsung memberikan canvas kepada Ceysa.

"Baiklah Ceysa,kamu boleh menggambar apa yang kamu suka"ucap Alardo.

"Ok"ucap Ceysa.

'gak adil'batin murid kelas 11 IPA 3.

Ceysa pun langsung menggambar taman bunga,tidak lupa juga dia menggambar dirinya,pinky si kelinci pink nya itu,dan juga aiden(kalian bayangkan aja ya lukisan yang di buat Ceysa)

"Woah bagus sekali lukisan mu, Ceysa"ucap Sonya.

"Tentu saja,kan aku emang jago melukis"ucap Ceysa.

"Woah bagus sekali"ucap Calista.

"Lukisan kamu juga bagus Calista"ucap Ceysa yang melihat lukisan yang dibuat Calista.

"Tapi masih bagusan kamu"ucap Calista.

"Kalau begitu punya kita bagus semua biar adil"ucap Ceysa.

Alardo pun langsung menghampiri Ceysa yang sedang mewarnai lukisan nya itu.

"Lukisan mu tampak bagus sekali"ucap Alardo.

"Terimakasih atas pujiannya"ucap Ceysa sambil tersenyum manis.

Skip

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa-siswi pun langsung menuju ke kantin untuk jajan.

Sekarang Ceysa, Calista,Rosa dan Sonya sudah berada di kantin bahkan sekarang mereka masih menunggu pesanan mereka.

"Kok Lo bisa kenal pak Alardo?"ucap Rosa.

"Semalam gue bertemu samanya pas gue belanja alat lukis"ucap Ceysa.

"Apalagi baru kali ini pak Alardo mau tersenyum biasa nya dia datar dan dingin"ucap Calista.

"Jangan-jangan pak Alardo suka sama Lo"ucap Sonya.

"Mimpi gue suka sama dia"ucap Ceysa.

"Hati-hati Lho kalau ngomong kayak gitu, soalnya kalian pasti akan menikah"ucap Rosa.

"Terus gue manggil pak Alardo dengan sebutan kakak ipar"ucap Calista.

Btw di sini Ceysa tua 2 bulan dari Calista ya.

"Idih"ucap Ceysa.

Tak lama kemudian terdengar suara riuh dari siswi.

"Zachary i love you"

"Gevan menikah lah dengan ku"

"Kyaaa Zachary dan Yovanka so sweet banget"

"Geal notice aku dong"

"Kyaaa suami ku gio tampan sekali"

"Steve i need you"

"Zayn jangan senyum gitu ntar aku baper"

"Vito notice aku"

"Ezra kamu tampan sekali"

Dan masih banyak lagi yang mereka pekik seperti itu, sedangkan si Ceysa menutup telinga nya karena terlalu berisik.

"BERISIK"pekik Ceysa langsung berdiri di atas meja kantin.

Semua orang pun langsung terdiam mendengar perkataan Ceysa seperti itu.

"KALIAN ITU KAYAK GAK PERNAH LIHAT ORANG AJA, LIHAT COGAN SEDIKIT LANGSUNG TERIAK KAYAK ANAK PERAWAN MAU MINTA KAWIN"ucap Ceysa.

"KAYAK GUE DONG STAY COOL LIHAT COGAN LEWAT"lanjutnya.

"Ceysa, ada cogan di sana?"ucap Sonya.

"MANA COGAN NYA?"ucap Ceysa langsung turun dari meja itu.

"Tapi bohong"ucap sonya.

Semua orang terkejut melihat Ceysa juga sama seperti mereka.

"Ok gue stay cool"ucap Ceysa langsung duduk seketika.

"Bubar-bubar"ucap Calista.

Geng Nevelas dan Yovanka pun langsung menghampiri ke tempat Ceysa dkk.

"Boleh kah kami bergabung dengan kalian?"ucap Yovanka sok lembut.

"Silahkan aja, karena tempat ini bukan punya gue"ucap Ceysa.

Mereka pun langsung duduk di situ tak lama kemudian pesanan Ceysa dkk pun tiba.

Tapi tiba-tiba

Prang

"OH SHIT"ucap Ceysa sambil menatap kearah Yovanka.

Semua orang pun langsung terkejut melihat Yovanka sengaja memecahkan mangkok bakso si Ceysa.

"Ada berapa nyali Lo sampai-sampai berani sama gue?"ucap Ceysa.

"Gue gak sengaja"ucap Yovanka gugup.

"GAK SENGAJA YA"ucap Ceysa.

"Ceysa jangan seperti itu,dia tidak sengaja"ucap Zachary.

"Tidak sengaja ya"ucap Ceysa sambil tersenyum menyeringai.

"Cabut"ucap Ceysa langsung membawa ke 3 temannya itu.

'sial'batin Yovanka.

'semakin mencurigakan'batin Zachary.

'menarik'batin 2 orang itu.

Di sisi lain...

Sekarang Ceysa dan ke 3 temannya itu sedang berada di atas gedung sekolah nya.

"Tu cewek suka benar cari masalah sama gue"ucap Ceysa sambil mondar-mandir.

"Lo benar,bahkan dia terang-terangan cari masalah dengan Lo"ucap Sonya.

"Gue juga pernah kayak Lo,makanya gue bully dia"ucap Calista sambil mengepalkan tangannya itu.

"Lo kan tunangan si Zachary,lah gue apa?"ucap Ceysa.

"Atau jangan-jangan Zachary suka sama Lo,makanya si Yovanka seperti itu"ucap Rosa.

"Eh si Zachary masih tunangan si Calista ya"ucap Ceysa.

"Gue akan membatalkan pertunangannya kok"ucap Calista.

"Lo yakin?Lo benar-benar yakin nih?"ucap Ceysa.

"Gue yakin,gue sekarang sedang naksir dengan seseorang"ucap Calista sambil tersipu malu.

"Bagus itu"ucap Ceysa.

Tanpa mereka sadari bahwa dari tadi ada seseorang yang mendengar pembicaraan ke 4 gadis itu.

TBC...

MENJADI SEPUPU ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang