24

24.1K 2K 511
                                    

Di sisi lain...

Di sini nama Ceysa di ganti menjadi veria ya dan si Ceysa asli tetap jadi Ceysa.

Terlihat Veria dan Ceysa sedang berbincang-bincang di tepian pantai,tidak lupa juga ombaknya tidak terlalu besar.

"Kenapa kamu tidak langsung kembali ke sana?"ucap Ceysa.

"Aku mau di sini"ucap Veria sambil berlari di pantai.

"Kekasih mu sudah menunggu di sana, kasian mereka berdua"ucap Ceysa.

"Ceysa,aku ingin refreshing dulu.otak ku pusing mikirin teka-teki hidup mu"ucap Veria.

"Bukan nya kamu itu sudah banyak calon suami?"ucap Ceysa.

"Em iya sih, sekarang tinggal nunggu waktu aja.jadi sekarang kita lebih baik bersenang-senang di sini"ucap Veria.

Di sisi lain...

William dan lainnya sedang berada di ruang rawat Ceysa,bahkan Alardo juga ada di sana.

"Jadi kalian ini menyukai kekasih kami berdua?"ucap William.

"Hm"gumam 5 orang pria itu.

"Baiklah kalau begitu,tapi aku harap kita bisa berbagi Ceysa dengan adil dan tidak ada yang memonopoli Ceysa"ucap William.

1 Minggu kemudian

  Ceysa pun bangun dari siumannya,dia juga sedang berada di taman rumah sakit.

Ceysa sekarang bersama dengan Agathias di taman rumah sakit itu, bahkan gadis itu sedang menatap ke arah bunga-bunga itu.

"Kamu menyukai bunga-bunga itu?"ucap Agathias.

"Hm,aku sangat menyukai nya"ucap Ceysa.

"Tunggu di sini,aku akan memetik nya untuk mu"ucap Agathias.

Agathias pun langsung memetik bunga tulip itu dan langsung dia berikan kepada Ceysa.

"Terimakasih"ucap Ceysa.

"Sama-sama"ucap Agathias.

"Aku tau kau menyukai ku saat di mana kita bertemu"ucap Ceysa.

"Tapi kenapa kau bisa tau?"ucap Agathias.

"Aku memakai insting"ucap Ceysa.

"Tapi saat aku terang-terangan mendekati mu dan kamu selalu menghindari ku"ucap Agathias.

"Itu memang sudah sifat ku"ucap Ceysa.

"Kalau begitu jadi lah kekasih ku?"ucap Agathias.

"Aku menerimanya"ucap Ceysa.

"Terimakasih sudah menerima ku"ucap Agathias.

"Sama-sama"ucap Ceysa.

Sedangkan di sisi lain

Zachary,Gael dan Gio hanya bisa menatap jauh dari tempat itu.

"Agathias sudah mengungkapkan perasaan nya kepada Ceysa"ucap Zachary.

"Apakah Lo akan mundur?"ucap Gael.

"Entahlah"ucap Zachary.

"Jangan mundur"ucap Gio.

Tak lama kemudian Lucius pun langsung menghampiri Ceysa dan Agathias.

"Ini buat mu"ucap Lucius sambil menyodorkan sebuah pisau kecil.

"Terimakasih, Lucius"ucap Ceysa.

"Mau kah kamu menjadi kekasih ku? entah sejak kapan perasaan itu muncul"ucap Lucius.

"Aku mau"ucap Ceysa.

"Terimakasih sudah menerima ku"ucap Lucius.

"Sama-sama Lucius"ucap Ceysa.

Zachary, Gael dan Gio pun langsung menghampiri mereka ke situ, Ceysa pun langsung menghampiri ke 3 orang itu.

"Aku tau kau menyukai ku, Zachary"ucap Ceysa.

"Tapi sepertinya kau sudah cukup memiliki mereka"ucap Zachary.

"Aku tidak ingin kalian menjadi sad boy,jadi aku menerima kalian menjadi kekasih ku"ucap Ceysa.

"Terimakasih"ucap mereka bertiga sambil memeluk Ceysa.

"Sama-sama"ucap Ceysa sambil membalas pelukan ke 3 pria itu.

Di sisi lain...

Terlihat 3 orang pria yang sedang duduk berada di dekat jendela,bahkan mereka bertiga juga melihat Ceysa sedang berbicara dengan kekasih-kekasih barunya itu.

"Aku tidak menyangka kalau Ceysa membuka hati nya untuk kita"ucap Alardo.

"Hm"gumam William dan Castiel.

"Lalu bagaimana dengan pertunangan Calista dan Zachary?"ucap Alardo.

"Sudah di batalkan karena Calista menyukai Ezra"ucap William.

"Bukankah Ezra itu satu geng dengan Zachary?"ucap castiel.

"Iya"ucap William.

1 tahun kemudian...

Terlihat seorang gadis cantik yang memakai gaun pengantin,gadis cantik itu adalah Ceysa.hari ini dia akan menikah dengan 8 kekasihnya itu, karena dia tidak ingin ada yang jadi sad boy.

Sekarang Ceysa sedang menatap dirinya di cermin, wajahnya tampak begitu cantik.

'ini lah akhir dari novel itu'batin Ceysa.

Cklek

Calista pun langsung menghampiri sepupu nya itu.

"Lo cantik banget, sya"ucap Calista.

"Makasih,aku emang cantik kok"ucap Ceysa.

"Gue gak nyangka kalau akhirnya Lo bisa menikah dengan Zachary"ucap Calista.

"Gue apalagi, Calista"ucap Ceysa.

"Berbahagialah"ucap Calista.

"Lo juga berbahagia dengan Ezra"ucap Ceysa.

Cklek

Mama Agnes pun langsung menghampiri Ceysa dan Calista,mama Agnes pun langsung memeluk Ceysa.

"Sayangnya mama akan menikah hari ini,maka mulai sekarang kamu harus bisa mengurus ke 8 suami mu itu"ucap mama Agnes.

"Mama juga tidak menyangka diri mu akan menjadi seorang istri"lanjutnya.

"Terimakasih mama,sudah membesarkan ku sampai sekarang"ucap Ceysa.

"Jangan menangis,nanti make up mu luntur lho"ucap mama Agnes.

Cklek

"Ceysa,ayo kita ke altar.ke 8 calon suami sudah menunggu di sana"ucap papa Alden.

Ceysa pun langsung menghampiri papa Alden.

"Anak papa sudah dewasa sekarang,papa jadi sedih karena kamu tidak ada di mansion utama lagi.tempat itu menjadi sepi seperti dulu"ucap papa Alden.

"Aku akan sering berkunjung kok ke mansion utama,jadi papa tenang saja"ucap Ceysa.

Tak lama kemudian mereka pun tiba di altar, Ceysa pun menahan rasa gugupnya karena dia terpesona dengan ke 8 calon suami nya itu.

"Ku Serahkan anakku kepada kalian,kalau sampai kalian membuat anak gadis ku menetes air matanya maka kalian takkan melihat Ceysa lagi"ucap papa Alden.

"Papa tenang saja,kami akan selalu menjaga Ceysa dan tidak akan membuat Ceysa menangis sedikit pun"ucap Alardo mewakili ke 7 temannya itu.

Acara pernikahan pun di mulai, mereka bersembilan pun mengucapkan sumpah janji setia dengan baik dan lancar.

"Baiklah kalian sah menjadi suami istri"ucap pastor.

Ke 8 pria itu pun langsung mencium kening Ceysa secara bergantian.

The ending...

MENJADI SEPUPU ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang