16

27.3K 3K 175
                                    

Sekarang Ceysa, sedang berada di ruang kamar Aiden dan william.ceysa pun langsung meninabobokan Aiden dengan mendongengkan.

Bahkan William terus memperhatikan Ceysa sambil tersenyum tipis.

"Lalu putri itu pun menikah dengan pangeran tampan,dan tamat"ucap Ceysa.

Aiden pun langsung terlelap tidur, Ceysa pun langsung membaringkan dirinya di samping Aiden. William pun juga membaringkan tubuhnya di samping aiden.intinya itu si Aiden di tengah-tengah nya William dan Ceysa.

"Sejak kapan kamu pandai membunuh orang seperti itu?"ucap William.

"Baru kali ini"ucap Ceysa.

'udah banyak sekali tapi sayangnya itu saat gue di dunia nyata'batin Ceysa.

"Tapi sepertinya kamu sudah profesional membunuh orang"ucap William.

"Benarkah"ucap Ceysa.

"Iya"ucap William sambil mengelus rambut Ceysa.

"Jangan mengelus rambut ku"ucap Ceysa.

"Kenapa,hm?"ucap William.

"Ntar aku baper"ucap Ceysa sambil tersipu malu.

"Tidurlah,besok dirimu akan sekolah"ucap William.

"Baiklah"ucap Ceysa langsung memejamkan matanya itu.

Tapi tiba-tiba

Cup

Kening Ceysa langsung di cium William,gadis itu pun langsung tertidur seketika.

"Semoga mimpi indah"ucap William.

'anjim jantung gue kayaknya mau copot'batin Ceysa.

Keesokan paginya...

Ceysa pun langsung bangun dari tidurnya,dia pun langsung membangunkan William.

"Om bangun,hari sudah pagi"ucap Ceysa.

William pun langsung bangun dari tidurnya, setelah itu Ceysa pun langsung membangunkan Aiden.

"Aiden bangun,hari sudah pagi"ucap Ceysa.

"Iya,bunda"ucap Aiden.

Cup

"Selamat pagi Aiden,bunda ke kamar dulu ya.soalnya bunda mau bersiap-siap berangkat sekolah"ucap Ceysa.

"Iya,bunda"ucap Aiden.

Saat Ceysa ingin membuka pintu kamar itu,tapi William langsung menarik tangan ceysa.gadis itu pun menabrak dada bidang si William.

"Aw"

"Om kenapa sih?"ucap Ceysa.

"Mana ciuman selamat pagi ku?"ucap William.

'aissh,untung pacar sendiri kan.kalau bukan  pacar sendiri mungkin dia sudah ku gorok pake pisau 'batin Ceysa.

Cup

Ceysa pun langsung mencium kening Willian,tapi tidak sampai karena pria itu sangat tinggi darinya.

"Tolong menunduk lah om,aku tidak mencium kening mu"ucap Ceysa.

William pun langsung menunduk kepala nya, Ceysa pun langsung mencium kening Willian.

Cup

"Selamat pagi,om William"ucap Ceysa.

Setelah itu Ceysa pun langsung meninggalkan tempat itu, William pun langsung tersenyum manis melihat Ceysa mencium nya.

Di sisi lain...

Ceysa pun tiba di kamarnya,dia pun langsung mandi.

15 menit kemudian...

Ceysa pun selesai mandi, setelah itu dia pun langsung memakai seragamnya.

"Gue udah cantik,Semoga gue gak berurusan sama calon-calon suami si Yovanka"monolog Ceysa sambil menyisir rambut panjangnya itu.

"Saatnya gue berangkat"lanjutnya

Ceysa pun langsung menuju ke ruang makan untuk sarapan pagi bersama dengan keluarganya.

"SELAMAT MORNING KELUARGA KU YANG TIDAK KU SAYANGI"pekik Ceysa.

"Selamat pagi juga,bunda"ucap Aiden.

"Selamat pagi juga, Ceysa"ucap Calista.

Ceysa pun langsung duduk di samping William.

Skip

Setelah selesai sarapan pagi bersama keluarganya, Ceysa pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

"Aku berangkat sekolah"ucap Ceysa.

"Tunggu"ucap William.

"Iya"ucap Ceysa.

"Tolong pakaikan aku dasi"ucap William.

"Baiklah"ucap Ceysa pasrah.

"Tolong menunduk lah,aku tidak bisa memakaikan dasi kalau om William seperti itu"lanjutnya.

William pun langsung menunduk, Ceysa pun langsung memakaikan dasi itu ke kerah kemeja William.

"Nah sudah"ucap Ceysa.

"Makasih"ucap William.

"Sama-sama, kalau begitu aku berangkat.ayo Calista"ucap Ceysa.

"Ayo"ucap Calista.

Ceysa dan Calista pun berangkat dengan menggunakan motor nya itu.

Selama dalam perjalanan menuju ke sekolah, Ceysa membawa motor dengan kecepatan tinggi bahkan dia berani menerobos lampu merah.

Sedangkan Calista terus berdoa agar dia dan Ceysa bisa selamat datang ke sekolah.

Tak lama kemudian mereka berdua pun tiba di sekolah, Ceysa pun menempatkan motor nya itu di dekat geng motor Nevelas.

"Anjir Lo ya bawa motor kayak mau balapan MotoGP aja"ucap Calista.

"Tapi meskipun begitu kita berdua bisa cepat sampai di sekolah"ucap Ceysa.

Ceysa pun langsung membuka Ikatan rambutnya itu,dia pun menggerai rambut panjangnya itu.

"Udah cantik belum gue?"ucap Ceysa.

"Cantik sih,eh ingat ya Lo itu udah jadi pacar nya om William"ucap Calista.

"Gue ingat kok,gue sengaja gerai rambut biar tampil beda"ucap Ceysa sambil mengibaskan rambutnya itu.

"Serah deh serah"ucap Calista.

Sedangkan Zachary,Gael dan Gio pun langsung terpesona melihat Ceysa yang menggerai rambut panjangnya itu.

Tapi tiba-tiba ada gerombolan geng motor yang memasuki halaman sekolah itu.

'gue ingat kalau gak salah mereka itu geng motor Rine x, mereka pindah ke sini karena Yovanka'batin Ceysa sambil mengibaskan rambutnya itu.

Dan ternyata benar dugaan Ceysa bahwa gerombolan geng  motor itu adalah geng Rine x.

TBC...

MENJADI SEPUPU ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang