Triple up
Ooo iya kakak mau bilang ya, sorry kalau banyak tentang"menarik"mulu.plis ya kakak itu puyeng mikirnya ceritanya biar bagus gitu.lalu kakak juga minta maaf kalau banyak ngegasnya,capsloknya jebol dan lainnya.
Intinya kakak ini masih pemula buat cerita nya.
Udah itu aja
Kakak gak marah kok.
Ya udah silahkan membaca ^^
Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua siswa-siswi pun langsung meninggalkan kelas mereka masing-masing.
Sekarang Ceysa dan Calista sudah berada di parkiran sekolah,tapi tiba-tiba Agathias menghampiri Ceysa.
"Gue mau balapan sama Lo malam nanti"ucap Agathias.
"Ok,siapa takut.gue terima tantangan Lo malam ini"ucap Ceysa.
"Gue tunggu Lo malam nanti"ucap Agathias.
"Ok"ucap Ceysa sambil tersenyum menyeringai.
Tapi tiba-tiba Gevan langsung menghajar Agathias, Ceysa pun hanya menatap datar melihat kejadian itu.
"Awas Lo buat adik sepupu gue kenapa-kenapa nanti"ucap Gevan.
"Gue gak akan buat adik sepupu Lo kenapa-kenapa"ucap Agathias sambil tersenyum menyeringai.
"Ayo kita pulang"ucap Ceysa sambil menarik tangan Calista.
'malam ini gue harus bertemu dengan gadis itu'batin someone.
Ceysa pun tiba memakai helm nya,dan langsung menghidupkan motor nya itu.setelah itu Calista pun langsung naik ke atas motor Ceysa.
Brum
Brum
Ngeng...
Ceysa pun langsung melajukan motornya itu di atas kecepatan rata-rata,bahkan dia juga sangat hebat mengendarai motor itu.
"Gue juga ikut balapan dengan Lo"ucap Zachary.
"Ok,aku terima"ucap Agathias.
"Kalau sampai Ceysa kenapa-kenapa saat balapan nanti,kalian akan tau akibatnya"ucap Lucius langsung meninggalkan tempat itu.
"Semoga kamu menang ya Zachary"ucap Yovanka.
"Iya, sayang"ucap Zachary.
'cih,kalau bukan untuk balas dendam gue malu jadi seorang perempuan'batin Yovanka (Castiel)
Tak lama kemudian Ceysa dan Calista pun tiba di kediaman mansion utama Lacerta,di sana juga begitu banyak mobil yang terparkir di halaman mansion utama itu.
"Seperti nya ada yang bertamu"ucap Ceysa.
"Lo benar,ooo iya nanti bantu gue buat racun"ucap Calista.
"Ok,Lo tenang aja.gue bisa bantu Lo buat racun,tapi sebelum itu gue harus minta izin sama papa karena nanti malam gue mau balapan motor"ucap Ceysa.
"Jangan,nanti om Alden bakalan gak ngijinin"ucap Calista.
"Lo tenang aja,papa gue pasti ngijinin gue"ucap Ceysa.
Ceysa pun langsung menghampiri papa Alden di ruang tamu,di sana juga banyak orang yang berpakaian hitam dan memakai kacamata hitam yang sedang berbincang-bincang dengan papa Alden,papa Lian,papa Ettan dan opa Zakaria.
"CEYSA YANG CANTIK PULANG"pekik Ceysa.
Papa Alden pun langsung menggeleng kepalanya melihat tingkah laku anaknya itu.
"Papa"ucap Ceysa.
"Katakan saja apa mau mu?"ucap papa Alden.
"Aku mau ijin balapan motor nanti malam,aku juga membawa Calista bersama ku.apakah papa mengijinkan ku?"ucap Ceysa dengan mata puppy eyes agar papa Alden luluh dengan Ceysa.
"Baiklah,papa ijinkan kamu balapan motor.tapi hati-hati saat balapan motor"ucap papa Alden.
"Papa tenang aja,aku bisa menjaga diri ku baik-baik"ucap Ceysa
"Sayang papa banyak-banyak"lanjutnya mencium pipi kedua papa Alden.
"Ekhem"celetuk papa Lian.
"Eh maaf kan aku sudah mengganggu kalian, silahkan lanjutkan rapat kalian.CALISTA KITA DI IJINKAN"ucap Ceysa langsung menghampiri Calista.
Setelah Ceysa pergi dari tempat itu,semua orang pun kembali untuk rapat lagi.
"Pemberontak itu sudah terang-terangan untuk melawan kita"ucap Nathan.
"Ketua,kita harus gimana?"ucap Paul.
"Kalian tenang saja,kalau sampai mereka ingin mengecelakai keluarga kita.maka kita langsung serang ke markas pusat mereka"ucap opa Zakaria.
"Itu keputusan yang tepat"ucap mereka.
'gue juga mau ikut,tapi bagaimana gue ikut mereka?mana mungkin gue nyerang sendiri kayak dulu.apalagi gue belum ada pistol rakitan, granat,bom dan senapan jarak jauh'batin Ceysa yang bersembunyi dibalik tembok itu.
"Siapa di sana"ucap papa Lian.
'gue harus gimana?aha gue ada ide'batin Ceysa.
"Meow ....meow ...."gumam Ceysa yang bersuara seperti kucing.
"Ternyata kucing"ucap papa Lian.
'gue harus kabur sekarang'batin Ceysa.
Ceysa pun langsung meninggalkan tempat itu dan kali ini tidak ada yang menyadari si Ceysa sedang menguping.
Di sisi lain...
Terlihat seorang pria tampan yang sedang duduk di ruang pribadi,pria itu sedang menyilangkan kaki nya itu sambil minum wine.
"Ceysa,kau akan menjadi milik ku seorang"ucap orang itu.
Tak lama kemudian
Tok...tok..
"Masuk"ucap orang itu.
Lalu terlihat seorang gadis yang memakai pakaian hitam nya itu,tidak lupa dia juga berpakaian ketat.
"Kenapa kau ke sini jalang?"ucap orang itu.
"Castiel, jangan seperti itu"ucap gadis sok lembut itu.
Yaps, orang itu adalah Castiel Agista Lawton atau bisa di bilang Yovanka Louisa Kusnandar.
"Kau pergi dari sini sebelum peluru pistol ini bersarang di kepala mu"ucap castiel.
'sial,awas aja Lo Ceysa'batin perempuan itu bisa di panggil si Citra.
Citra pun langsung meninggalkan tempat itu, sedangkan Castiel hanya menatap datar ke arah citra.
"Aku harus segera bertindak sebelum gadis jalang itu mencelakai calon istri ku"Monolog Castiel.
TBC....
Ayo coba tebak akan ada berapa suami si Ceysa nanti?
Hai semuanya kakak mau bilang kalau kakak akan beristirahat sekitar 1-2 hari, soalnya kakak masih pusing mikirin alurnya.
Jadi Kakak berencana untuk beristirahat,udah itu aja yang mau kakak bilang.
Tapi itu belum tau juga sih,kalau kakak update besok berarti kakak punya ide kalau kakak Besok gak update berarti kakak beristirahat.
Ok
Bye semuanya selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJADI SEPUPU ANTAGONIS
FanfictionVeria Jeristia Vaira adalah seorang gadis cantik suka warna pelangi, pokoknya semua yang dia pakai itu warna pelangi bahkan kamarnya juga warna pelangi.Veria juga tidak memiliki akhlak,menghalu bisa menikah dengan Claude, pencinta pria tampan no 1,d...