15

27.6K 3K 408
                                    

Triple up

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis

Malam harinya...

Sekarang Ceysa dan keluarga nya sedang makan malam bersama,si Ceysa sedang memangku Aiden.

Tapi tiba-tiba Ceysa tidak sengaja melihat bayangan orang yang ingin menembak ke arahnya dan aiden.

"Aiden sama kak Calista dulu ya,bunda mau ke dapur sebentar"ucap Ceysa.

"Jangan lama ya bunda"ucap Aiden.

"Iya"ucap Ceysa.

Ceysa pun langsung menuju ke dapur,dia pun langsung mengambil pisau dapur untuk berjaga-jaga.

Dia pun langsung menuju ke tempat yang begitu gelap dan sepi,dia pun bersiap untuk menyerang.

"Keluarlah dan lawan aku"ucap Ceysa.

Lalu keluarlah 2 orang yang berpakaian hitam langsung menampakkan diri mereka.

Ceysa pun langsung menyerang ke 2 orang itu dengan lincah,tak lama kemudian 2 orang itu pun langsung mati di tangan Ceysa.

"Kalian salah memilih Lawan"ucap Ceysa langsung menusuk pisau itu di mata 2 orang itu.

Tanpa Ceysa Sadari bahwa dari tadi William diam-diam mengikuti Ceysa dari belakang,bahkan pria itu melihat Ceysa seperti seorang psikopat.

'ternyata benar dugaan ku kalau gadis itu seorang gadis psikopat'batin William.

Ceysa pun selesai menyiksa ke 2 mayat orang itu, William pun langsung keluar dari persembunyiannya itu.

"Ternyata benar dugaan ku kalau kau itu seorang gadis psikopat"ucap William.

Ceysa pun langsung berbalik belakang dan terkejut melihat William berada di belakang nya.

"Tolong jaga rahasia ku ini kalau aku seorang psikopat"ucap Ceysa

"Baiklah tapi dengan satu syarat"ucap William.

"Apa itu syarat nya?"ucap Ceysa.

"Jadilah kekasihku"ucap William.

"Om gila ya?"ucap Ceysa.

"Kau akan tau suatu saat nanti,jadi tunggu waktu nya itu"ucap William.

"Jangan bilang kalau om itu anak angkat Keluarga Lacerta?"ucap Ceysa.

"Iya"ucap William.

"Tapi bagaimana bisa?"ucap Ceysa.

"Kau akan tau nanti sweetie"ucap William.

"Kalau begitu aku terima syarat nya"ucap Ceysa.

Cup

William pun langsung mencium bibir Ceysa,gadis itu pun langsung terdiam seketika.

'first kiss gue'batin Ceysa.

"Aku pergi dulu sayang"ucap William.

Sedangkan Ceysa masih ngeblank,tak lama kemudian dia pun langsung tersadar bahwa William mencuri ciuman pertama nya.

"Ciuman pertama gue"monolog Ceysa sambil memegang bibir nya itu.

"Oh tidak,jangan bilang alurnya sudah berubah"lanjutnya.

"Astaga bagaimana ini,Gue udah ngerubahin ni alur novel.tuhan,gue harus bagaimana ini"

"Ok,Ceysa.lo harus tenang dan Lo harus hati-hati dengan tokoh pemeran utama lainnya,jangan sampai Lo buat mereka tertarik sama Lo"

Setelah Ceysa pusing memikirkan cara bagaimana dia tidak menarik perhatian dari male lead lainnya.

Dia pun langsung menuju ke ruang makan untuk melanjutkan makan malam nya itu.

Tapi sebelum itu dia harus membersihkan tangan nya itu yang penuh dengan darah.setelah tangan nya itu bersih,dia pun langsung menuju ke ruang makan.

"Maaf aku kelamaan di dapur"ucap Ceysa sambil tersenyum manis.

"Bunda lama sekali di dapul"ucap Aiden.

"Maafkan bunda ya"ucap Ceysa.

"Iya,aiden.maafkan bunda mu itu ya"ucap William.

Semua orang pun langsung terkejut melihat William seperti itu.

"Baiklah aku memaafkan bunda tapi dengan satu syalat"ucap Aiden.

"Apa itu syarat nya?"ucap Ceysa.

"Bunda halus satu kamal aku dan papa,tidak telima penolakan"ucap Aiden.

Ceysa pun langsung terkejut mendengar perkataan Aiden seperti itu,bahkan keluarga Lacerta juga terkejut mendengar nya.

"Baiklah bunda menerima nya"ucap Ceysa pasrah.

"Telima kasih bunda"ucap Aiden.

'gue terpaksa demi Aiden'batin Ceysa.

Skip

Setelah selesai makan malam bersama, keluarga Lacerta pun sekarang berada di ruang keluarga nya.

Bahkan Ceysa duduk di samping William,bahkan gadis itu memangku Aiden.

"Kalian bertiga seperti sepasang suami istri dan anak"ucap mama Leisa.

"Kamu benar, Leisa"ucap mama Elora.

Sedangkan Ceysa begitu risih dengan William, karena pria itu merangkul pinggang nya.

"Kamu cocok dengan om William, Ceysa"ucap Calista.

"Tentu tidak, Calista"ucap Ceysa.

"Sayang jangan ngomong seperti itu"ucap William.

Ceysa pun langsung menatap kearah William dengan tatapan melotot.

"Woah kalian sudah pacaran ya"ucap mama Agnes.

"Iya,kakak ipar"ucap William.

"Baiklah Ceysa ada satu hal yang opa katakan pada mu"ucap opa Zakaria.

"Katakan saja,opa"ucap Ceysa.

"Om William mu bukan adik kandung papa mu,bisa di katakan dia itu adalah anak angkat Keluarga lacerta.om mu itu anak dari sahabat opa, orang tua om mu itu menitipkan om mu ke sini.lalu opa pun langsung mengangkat om mu menjadi keluarga Lacerta"ucap opa Zakaria.

"Jadi kamu boleh menjalin hubungan dengan om mu itu"ucap papa Alden.

Sedangkan Ceysa hanya menatap tak percaya ke arah keluarga nya itu.

'wah ini gila,gue udah di restui nih.astaga nasib...Nasib jadi orang cantik'batin Ceysa.

"Yeay bunda akan segela menjadi istli papa"ucap Aiden.

Ceysa pun langsung tersenyum kikuk mendengar perkataan si Aiden.

"Baiklah kalau begitu aku dan Aiden pergi ke kamar dulu ya"ucap Ceysa.

"Aku ikut"ucap William.

"Eh"ucap Ceysa.

Semua keluarga Lacerta pun langsung tertawa melihat tingkah laku si Ceysa.

TBC...

Apakah cerita nya semakin seru?

Silahkan di coment ya ^^

MENJADI SEPUPU ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang