21. EP || Mobil

17.6K 1.3K 224
                                    

- [WT] Wild Training / Pelatihan Alam Liar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- [WT] Wild Training / Pelatihan Alam Liar

Kini Lion dan Rich tengah berdiri di depan gerbang masuk markas TUHRDU, mereka sudah siap dengan tas besar yang berisi barang bawaan serta senjata untuk pertahanan di alam liar dari serangan musuh nanti.

Semua anggota TUHRDU yang lainnya sudah lebih dulu pergi ke lokasi pelatihan, namun tidak dengan mereka di karenakan sesuatu yang tidak terduga terjadi hingga membuat Lion dan Rich menjadi yang paling akhir untuk berangkat ke sana.

Lion menghela napasnya, tangannya terangkat menuangkan botol minum ke mulutnya, membasahi tenggorokannya yang terasa kering. Sudah 2 jam berlalu, namun tidak ada juga jemputan untuk mereka yang datang.

"Menyebalkan! Ini sudah sore, bagaimana membuat tendanya jika hari semakin gelap? Lagi pula kami hanya dua orang." -Batin Lion kesal.

Lion mencuri-curi pandang ke arah Rich, di sana Rich tengah membaca buku kecil sambil bersandar di samping gerbang dengan santainya tanpa memedulikan Lion yang sudah di selimuti kekesalan sejak 2 jam lalu.

"Apa dia robot?!" Batin Lion. "Bagaimana dia bisa berdiam diri tanpa melakukan apa pun di sana selama 2 jam?"

Tiiinnn..! Tiiinnn...!

Suara klakson mobil tiba-tiba terdengar, hal itu sukses membuat Lion memalingkan wajahnya ke depan. Tepat saat itu sebuah mobil berhenti tepat di depan mereka, beberapa saat kemudian seorang pria dari divisi humas keluar dari dalam mobil dengan raut wajah yang di penuhi kegelisahan.

Rich menutup bukunya lalu berjalan mendekati pria itu, mereka berdua mengobrol dengan Lion yang masih terduduk memerhatikan interaksi keduanya.

"Saya benar-benar minta maaf Mayjen! Beberapa anggota membuat saya dalam kesusahan, bahkan ada yang menahan dan mencegat saya dengan sengaja agar saya tidak kembali untuk menyusul Anda."

Rich tak menanggapi ucapan pria di depannya. Tanpa bertanya pun, Rich tahu apa yang terjadi. Hal ini seringkali terjadi padanya, orang-orang itu akan terus membuatnya kesusahan tanpa berani menunjukkan dirinya di depan Rich secara langsung.

Karena jika mereka melakukan hal itu, sudah pasti hari itu akan menjadi hari terakhir mereka untuk menikmati kehidupan lalu mengucapkan selamat tinggal pada dunia. Pada dasarnya mereka hanyalah orang-orang menyedihkan yang hanya bisa bersembunyi.

Rich pun berjalan melewati pria itu dan masuk ke mobil, Lion yang melihat itu segera bangkit membawa barang-barangnya dan berjalan ke arah mobil. Baru beberapa langkah Lion berjalan, tiba-tiba suara yang familiar terdengar.

EPITESHI PATHOUS vol.01 || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang