12. EP || Sel Tahanan

19.7K 1.9K 129
                                    

Sebelum membaca, ada info penting nih!

EPITESHI PATHOUS Volume 01, 02, 03 dan 04[End] kini hadir dalam versi E-Book loh!

Lengkap dengan ilustrasi tokoh dan gambar lainnya yang mendukung (seperti adegan ciuman atau pesan-pesan). Bahkan ada TTD Penulis juga!

Dengan adanya versi E-Book, kalian bisa lebih mudah membaca tanpa harus menunggu jadwal update mingguan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan adanya versi E-Book, kalian bisa lebih mudah membaca tanpa harus menunggu jadwal update mingguan.

Chat ke wa : 0859102625203
[Pastikan chat ke wa untuk dapat diskon potongan+ bonus baca seumur hidup, ya!]

***

SPOILER ALERT...!!!

"Sakit! K-Keluarkan! Keluarkan itu sekarang! Hiks itu sakit huhuuuu!" Tangisnya kencang dengan tubuh yang bergetar hebat sambil menatap selangkangannya takut. Lion bisa melihat dengan jelas jika ujung kejantanan Rich sudah masuk kedalam miliknya, dan itu benar-benar menyakitkan untuk dirasakan.

"..." Tak ada jawaban dari pria itu.

"Hiks...! Keluarkan! Keluarkan itu! Ku bilang keluarkan! Itu akan sobek! Huhuu... Kumohon...! Sakit sekali Hiks huhuuu...! Itu menyakitkan-"

♦♦♦

Tangan Lion terangkat seakan melindungi kepalanya dari sesuatu, namun sebelum itu terjadi, Rich tiba-tiba mengeluarkan suaranya kembali.

"Sepertinya bengkak."

Lion terdiam, "A-Apa?" -Batinnya.

Tangan Rich yang sebelumnya menyentuh kepala Lion kini beralih ke pergelangan tangannya. Dalam sekejap Rich mampu memutuskan borgol plastik yang mengikat tangan Lion dengan keras, kini Lion akhirnya terbebas dari hal itu.

"M-Mengapa Anda tidak menjawab saya..?" Tanya Lion.

"Sekarang kau berbicara formal?" Tanya Rich dengan nada rendah.

Lagi-lagi Lion terdiam, "Ugh--Ini gelap, situasi ini benar-benar membuat ku gugup. Apalagi aku tidak dapat melihat apapun."-Batinnya lagi.

"Lampunya akan menyala saat jam 6 malam. Aku akan tidur, terserah kau ingin menunggu atau ikut tidur." Ujar Rich yang berjalan menjauh dan berbaring di atas ranjang.

"Apa kau pikir aku gila? Kau bisa saja melakukan sesuatu padaku saat aku tidur." -Lion membatin.

"Terima kasih, tapi aku tidak mau." Ucap Lion yang tak mendapat balasan lagi dari Rich, pria itu benar-benar tertidur tanpa memedulikan keberadaan Lion di sana.

EPITESHI PATHOUS vol.01 || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang