"Ayo dong angkat telpon gue" gumam Karisha.
"Ada apa Kar?"
"Ola tolongin gue"
"Aduh sorry Kar gue tiba-tiba ada pergantian jadwal jadi ini kelasnya bentar lagi mau mulai udah dulu ya bye"
Tuttt
"Huftt... sekarang gue harus gimana"
Memang ada beberapa kelas yang diambil Karisha dan Leola berbeda.
"Alamat pulang dah" gumamnya.
Kini dirinya pun mulai melangkah kan kakinya menuju parkiran, tepat dugaan nya dirinya langsung menjadi bahan tertawaan.
"Liat deh si Karisha udah setres tuh bocah kayanya"
"Anjir dia lagi ulang tahun apa gimana"
"KARISHA HBD YA HAHAHAHA" teriak seorang siswi, sontak semua orang yang melihat langsung tertawa terbahak-bahak.
"Kok dia bisa lepas dari ikatan kita ya" tanya Becca bingung ketika melihat Karisha yang sedang berjalan menuju parkiran.
"Gk tau dah gk ngurusin yang penting sekarang kita lihatin aja tuh bocah jadi bahan tertawaan" ujar Shesil senang.
"Bener juga lo. Seru ya kaya gini" ujar Becca senang.
"Liat noh doi lo malah udah nungguin si Karisha" ujar Ines sengaja memanas-manasi.
"Ngaco lo! Dia tuh mau jemput gue"
Becca pun langsung berjalan menuju Rio yang sedang duduk diatas motornya.
"Hai Rio ayo kita langsung pulang aja ya" ujar Becca dengan pedenya.
"Emang siapa yang mau jemput lo?" bingung Rio.
"Lah terus kamu kesini ngapain?"
"Mau ngajak Karisha"
Sedangkan Karisha yang sudah mulai menjalan kan motornya berpapasan dengan Rio dan Becca yang sedang mengobrol di gerbang.
"Karisha lo kenapa?" bingung Rio dengan penampilan Karisha.
"Dia itu lagi ultah sayang" ujar Becca sambil menahan tawanya.
"Iya bener noh yang cewek lo bilang gue ultah!"
Karisha yang sudah menahan rasa kesalnya sedari tadi pun langsung menggas motornya untuk pulang.
Rio yang melihat kepergian Karisha pun mendengus.
"Gara - gara lo sih gue jadi belum ngomong mau ajakin dia makan!"
Becca yang mendengar penuturan Rio pun langsung mengepalkan tangannya.
"Secinta itu lo sama cewek kampungan itu. Awas aja Kar!"
Ketika Karisha sudah sampai didepan rumah, Ginny yang sedang menyiram tanaman langsung terkejut.
"Nak kamu kenapa?!"
"Gapapa bun tadi cuman lagi ngerayain ultah temen terus Karisha jadi kena" senyum Karisha.
"Yaudah sekarang kamu mandi terus kita makan siang ya"
Karisha pun mengangguk kan kepalanya dan langsung berjalan menuju kamar tamu.
"Ada yang gk beres"
~~~
"Saya mau kamu selidiki ada motif apa Bram waktu itu menjebak anak saya"
"Baik pak"
"Dan satu lagi, saya beri waktu 10 menit untuk kamu cari info tentang anaknya"
"Baik pak"
"Kamu boleh keluar"
Ting
Tak membutuhkan waktu 10 menit Rizal pun telah mendapatkan informasi tentang anaknya Bram.
"Sepertinya akan ada permainan yang seru" gumam Rizal.
Rizal pun langsung menelepon sang istri.
"Baru aja bunda mau telpon ayah"
"Ada apa bun?"
"Bunda ngerasa janggal dengan tempat kuliahnya Karisha"
"Ayah dapat informasi, dan malam ini juga kita harus berangkat ke Surabaya"
"Mok dadakan yah?!"
"Mau ikut atau enggak?"
"Ya pasti ikut dong yah, urusan gini Bunda harus dilibatkan"
"Ayah tahu ini hoby bunda. Sudah ya lebih jelasnya nanti ayah ceritakan"
"Iya yah, hati-hati"
Tuttt
Malam pun tiba kini mereka semua sedang melaksanakan acara makan malam.
"Bu maaf besok saya dan Ujang mau izin pulang kampung" ujar Surti tiba-tiba.
"Loh memangnya ada apa bi?"
"Ibu saya sakit bu dikampung saya mau rawatin beliau sampai sembuh"
"Yasudah saya izinkan, mau izin berapa minggu?"
"Seminggu saja bu" ujar Surti merasa sungkan.
Rizal pun langsung mengeluarkan uang di dompetnya "ini buat bayar biaya pengobatan nya"
"Makasih banyak pak maaf kami selalu merepotkan" ujar Ujang merasa tidak enak.
"Kalian sudah kami anggap seperti keluarga, tidak usah merasa sungkan" senyum Ginny.
"Ouh iya El Karisha, ayah dan bunda malam ini mau berangkat ke Surabaya"
"Ngapain bun?" tanya El sedih ketika mendengar sang bunda akan pergi.
"Ayah dan bunda ada urusan disana, dan berhubung bu Surti dan pak Ujang juga mau pulang kampung jadi kalian yang akur ya dirumah jangan macem- macem!"
"El jangan nyusahin Karisha" peringat Rizal.
"El emang nyusahin ya Karisha?" tanya El dengan wajah sedihnya.
"Enggak kok El cuman suka ngerepotin" gurau Karisha.
El yang mendengar langsung memanyunkan bibirnya, sedangkan yang lain yang melihat perlakuan Karisha ke El langsung tertawa.
~~~
"Nak kamu sudah pulang?" tanya Riris ibunya Leola.
"Sudah bu"
"Udah semingguan ini ibu gk denger kabarnya Karisha gimana?"
"Leola gk tau"
"Loh kok gk tau" bingung Riris.
"Ya namanya gk tau" jawab Leola acuh.
Ibunya yang tidak mau berdebat dengan sang anak pun langsung bersiap-siap untuk berangkat kerja.
Memang hari ini jadwal kerjanya kebagian siang hari.
"Mau kerja?" tanya Leola
"Iya kamu hati-hati ya dirumah"
"Jangan sampe lupa pulang"
Setelah mengatakan seperti itu dirinya pun langsung bergegas menuju kamarnya.
"Tuh anak kenapa sih makin hari makin gk ada sopan santun nya " geram Riris.
Tanpa Riris sadari tangan Leola sudah mengepal dengan kuat menahan rasa kesalnya.
"Anak orang aja diperhatiin tapi anak sendiri enggak!" batin Leola kesal.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PETER PAN [END]
Teen Fiction-Raphael hadrian darmawan- Seorang cowo yang berprofesi sebagai ceo diperusahaan DARMAWAN. Memiliki wajah tampan dan dikenal dengan tatapan intimidasinya membuat siapa saja yang ditatap akan langsung merasa ketakutan. Tapi siapa sangka dibalik sikap...