TUJUH SEMBILAN

2.4K 140 10
                                    

Pagi ini Lisa sedang menikmati hari weekend nya dengan bersantai di depan teras rumahnya.

"Oh iya si Dito kok belum ngabarin tentang si Rey ya" gumam nya yang baru teringat dengan perintahnya ke Dito beberapa hari lalu.

Dengan cepat tangannya langsung mencari nomor Dito dan menekan tulisan telpon.

"Dito gimana kamu udah nemuin dimana keberadaan Rey?"

"Ma--maaf bu belum, saya dan yang lain sudah cari di kota ini tapi gk ada. Makanya kami mau berniat cari di kampungnya" bohong Dito.

"Gimana sih kamu kok kerjanya makin gak becus! Pokoknya saya gak mau tahu kalian cuman saya kasih waktu seminggu!"

"Si--siap bu. Tapi saya mau kasih kabar baik ke ibu"

"Apaan?"

"Tuan El hari ini pulang bu, sampai di rumah perkiraan jam 11 siang. Kalau ibu tidak keberatan saya mau jadi supir ibu hari ini" ujar Dito mulai menjalankan perintah El

Lisa yang mendapatkan info yang ia tunggu-tunggu pun langsung mengembangkan senyum bahagianya.

"Gak usah, saya bisa bawa mobil sendiri"

"Tapi kan ibu mau ketemu tuan, masa bawa mobil nanti kalau penampilan ibu jadi berantakan lagi gimana?" rayu Dito.

Lisa pun mulai menimang-nimang omongan Dito, ada benarnya juga.

"Yaudah deh, datang ke rumah saya jam 10:30"

Tutttt

"Asik bebep gue hari ini pulang! Yeyy sebentar lagi pasti gue bakalan nikah sama El" girang Lisa.

Saking girangnya dirinya langsung lompat-lompat kesenangan. Pembantu nya yang sedang menyapu lantai pun sampai kebingungan dengan tingkah sang majikan.

"Nyonya kenapa?"

"Saya lagi seneng banget bi! Ah pokoknya saya seneng banget!"

Setelah mengatakan itu Lisa langsung berlari menuju kamarnya, akan ia kenakan baju yang sangat spesial hari ini karena akan bertemu dengan camer dan juga calon suaminya.

Setelah selesai berdandan selama 2 jam Lisa pun langsung melihat jam di dinding kamarnya.

"Sebentar lagi" senyum nya.

Kring... Kring...Kring

"Ada apa?"

"Kita berangkat ke rumah tuan sekarang saja ya bu, soalnya tadi saya lihat di maps macet takutnya nanti kita telat"

"Yaudah langsung ke rumah saya kamu"

"Siap bu"

Tuttttt

Sebelum turun kebawah Lisa cek isi tasnya lebih dulu, apakah dirinya sudah membawa surprise yang akan diberikan ke El nanti.

"Ahh gak sabar gue" girangnya.

Lisa pun langsung turun kelantai bawah untuk menunggu kedatangan Dito.

Tak membutuhkan waktu lama Dito sudah sampai dirumahnya.

"Ini kunci mobilnya" ujar Lisa sambil menyerahkan kunci mobilnya.

Mereka berdua pun langsung masuk kedalam mobil untuk menuju rumah El.

Tanpa sepengetahuan Lisa dari jarak yang cukup jauh sudah terdapat beberapa mobil para mata-matanya yang mengikuti nya.

~~~

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang