ENAM DUA

1.9K 125 4
                                    

"Jangan langsung pulang dulu ya Karisha deket sini ada pantai kita lihat sunset dulu" ujar El sambil menggenggam tangannya.

Karisha hanya bisa menuruti semua keinginan El. Karena sejujurnya dirinya sangat senang bisa diajak jalan berdua dengan El seperti ini.

"Karisha sakit?" khawatir El.

"Hah? Engga kok, emang kenapa El?"

"Dari tadi Karisha diem aja terus tangan Karisha juga keringat dingin, kalau sakit kita langsung pulang aja Karisha" khawatir El.

"Enggak sakit ini biasa aja kok, ayo nanti gA bisa lihat sunset nya"

"Gue keringet dingin karena sikap lo El" batin Karisha

El pun mengangguk kan kepalanya, dirinya dan Karisha mulai berjalan cepat menuju tepi pantai yang memang letaknya tidak begitu jauh dari cafe tempat mereka makan tadi.

"Lihat itu El cantik banget ya" tunjuk Karisha kearah langit sunset.

"Karisha juga ga kalah cantik" ujar El sambil menatap wajahnya.

Blush

"Belajar gombal dimana sih El" kekeh Karisha dengan sedikit salah tingkah.

"Enggak gombal, El jujur kok Karisha"

"Udah ah jangan bikin anak orang salah tingkah mulu"

"Karisha salah tingkah?"

Pertanyaan yang El lontarkan barusan tidak mendapatkan jawaban dari Karisha, ia lebih memilih diam.

Hening.

Baik El maupun Karisha sama-sama menikmati sunset dengan pikiran masing-masing.

Karisha dengan segala macam pikiran tentang El. Apakah El memiliki perasaan sama seperti dirinya? Atau malah El menyukai Lisa? Wanita yang jauh lebih cantik dari pada dirinya.

Mengingat fakta jika Lisa cantik seketika membuat dirinya merasa insecure.

Dan El dengan pikiran nya bagaimana caranya mengungkapkan perasaan nya kepada Karisha.

"Karisha sebenarnya ada yang mau El omongin" ujar El tiba-tiba.

"Apa El?"

"Sebenarnya El su----"

Drt... Drt... Drt

"Sebentar El ada yang nelpon"

"Halo bun"

"Halo sayang kalian udah pulang apa belum? Kalau belum bunda mau suruh kalian beli cemilan, ternyata setokan cemilan dirumah udah habis sayang"

"Belum kok bun masih main, yaudah nanti Karisha sama El mampir ke supermarket ya bun"

"Makasih banyak ya sayang, cemilan nya terserah kalian aja tapi bunda cuman nitip chiki kesukaan bunda sama kacang kulit jangan lupa buat ayah"

"Siap bunda"

"Yaudah bunda tutup ya telpon nya, kalian hati-hati"

"Iya bun"

Tuttt

"El bunda suruh kita belanja cemilan, stok dirumah ternyata udah habis"

"Yaudah mau berangkat sekarang aja? Takut kemalaman"

"Eh tapi tadi lo mau ngomong apa?"

"Enggak jadi El udah lupa Karisha" cengir El.

"Ahh El bodoh masa ngungkapinnya dadakan, kan kata mbah google juga harus pake cara yang romantis"

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang