20. 20 menit sebelum kesaksian

36 5 2
                                    

Diam-diam Yerin memperhatikan ekspresi wajah Taehyung dan Jimin yang menunjukkan keterkejutan yang sama, meskipun dirinya juga sama terkejutnya hingga terasa kepalanya kosong tanpa isian setelah mendengar pengakuan Jungkook, Yerin tetap bisa menge...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diam-diam Yerin memperhatikan ekspresi wajah Taehyung dan Jimin yang menunjukkan keterkejutan yang sama, meskipun dirinya juga sama terkejutnya hingga terasa kepalanya kosong tanpa isian setelah mendengar pengakuan Jungkook, Yerin tetap bisa mengendalikan dirinya. Dalam hati ia menjerit, mempertanyakan kenapa Jungkook malah mengakui itu di hadapan mereka, kalau mengakunya hanya padanya kan bisa menjadi rahasia. Sekarang semuanya sudah terlanjur, Yerin selalu membenci apa pun yang memerlukan perputaran waktu karena menyesal. Ia tidak menyesal untuk mendengar pengakuan Jungkook, hanya saja ia terus mempertanyakan setidakpercayakah Jungkook padanya hingga terus menyembunyikan pengakuan itu hingga hari ini.

Dalam beberapa menit yang hening dengan isi kepala yang berpendar ke arah yang tak sama, ketiganya memiliki persepsi berbeda. Sedangkan Yerin berusaha untuk membenarkan pengakuan itu sebagaimana orang bodoh selalu percaya pada perkataan di suara pertama, tetapi rasanya sulit sekali. Sekuat apa pun Yerin memaksa kepalanya agar percaya ucapan Jungkook, tetap saja ia memiliki opsi bercabang untuk membantah pengakuan itu. Ia tetap tidak bisa semudah itu percaya hanya karena Jungkook adalah karibnya sejak masuk kuliah.

Sekali lagi, bangsat! Yerin benci dirinya yang sulit percaya pada orang lain, dan terbukti saat ia hanya diam di saat Jungkook sudah menatapnya tanpa ia sadari karena ia memperhatikan hal lain saat Jungkook mulai menaruh tatap padanya.

Ketidakpercayaan ini semakin sulit dicerna apalagi setelah melihat Taehyung dan Jimin yang seperti melihat api berkobar. Yerin paham, yang dirinya dan dua orang itu cari memang sama, dalang di balik semua ini. Namun, sekarang rasanya bukan ini yang Jungkook maksudkan, ada hal lain lagi yang membelot di pengakuan misterius ini. Aneh jika memang Jungkook membunuhnya, untuk apa sekiranya malah mengangkat kasus sendiri, apa Jungkook memiliki kegemaran mendekam di balik jeruji dan hidup damai dengan tidur sepanjang malam dan bersih-bersih lapangan lapas saat pagi hari? setahu Yerin, Jungkook adalah pemuja kebebasan yang seperti ingin menjelajah seluruh dunia, akan aneh saat Jungkook malah suka sensasi kamar sepetak.

"Tidak. Jika memang benar kau yang ada di balik semua ini, kau tidak mungkin menanyakan tato padaku. Jika Yoongi memang mati di tanganmu, itu masuk akal karena dia menyebabkan kakakmu, siapa tadi, korban di video berapa, ya intinya itu, mati. Tapi bagaimana dengan mayat-mayat mahasiswa sebelumnya? Kau tidak memiliki tato itu, sialan! Jangan mengada-ada!"

Yerin berhasil membantahnya dengan alasan yang lebih masuk akal. Pun diikuti Jimin yang mengangguk paham dengan ucapan Yerin, sembari menyusun kalimat bantahan lain, Jimin sempat menghela napas panjangnya kemudian berkata, "untuk apa kau membunuh dan menyerahkan diri? itu masuk akal? spesies gila macam apa yang mempermainkan kebebasannya sendiri?"

Taehyung yang sedari awal ketenangannya mencurigakan, dan setelah sekian menit terdiam, ia juga membenarkan ucapan kedua temannya itu. Yerin benar dan Jimin juga tak salah. Hanya saja, benarkah Jungkook yang merencanakan semuanya? untuk apa dan untuk siapa? dalam kalimat Jungkook yang berkali-kali menggema dalam kepalanya, Taehyung mengartikannya bukan sebagai niatan menjebloskan dirinya sendiri ke jeruji besi atas tuntutan pembunuhan berantai, tetapi ada sesuatu, seperti Jungkook hendak mengungkap orang lain tetapi pancingannya adalah dirinya sendiri. Taehyung pernah menjumpai yang semacam ini di beberapa kasus yang ia pelajari pada mata kuliah hukum pidana, tapi sebelum ini ia tak pernah menyangka akan bertemu kasus serupa di dunia nyata.

The Law Behind The Scales ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang