25. Latar belakang yang luar biasa

47 4 0
                                    

Dulu, sewaktu masih berumur lima, Jungkook suka sekali menganggu Yeseul yang sedang belajar, memakan kripik kentangnya hingga tinggal remahannya saja, meminum teh kamomilnya hingga tandas, sampai kenakalan paling menyebalkan yang dirinya sadari ad...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dulu, sewaktu masih berumur lima, Jungkook suka sekali menganggu Yeseul yang sedang belajar, memakan kripik kentangnya hingga tinggal remahannya saja, meminum teh kamomilnya hingga tandas, sampai kenakalan paling menyebalkan yang dirinya sadari adalah membawa kabur penghapus karet dan menyembunyikannya di kamarnya sendiri.

Selanjutnya Jungkook kembali mendapatkan kesempatannya untuk membuat janji kecil bersama nona manis itu, katanya ia akan sering datang, membawa permen dan memberi kecupan singkat di pipi. Pertemuan ke sekian kalinya di rumah penginapan untuk anak-anak yang hanya punya harapan, gereja tempatnya katanya dilahirkan oleh seorang wanita berkulit pucat, memakai nametag praktek kerja lapangan bernama Han Yuna. Katanya wanita itu berasal dari keluarga terpandang, dan ternyata benar bahwa Han Yuna adalah keponakan dari Han Seokook.

Sinting, Jungkook sempat mengumpat mengetahui bagaimana takdir menggulirkan waktunya serumit ini. Jungkook juga tidak pernah tahu atau pun menyangka barang hanya seberlintas khayalannya bahwa takdir akan membawanya pada dimensi di mana ia diperbolehkan memanggil nona berponi itu dengan sebutan kakak, tinggal di rumah yang sama hingga ia beranjak dewasa.

Han Rowoon, adalah satu di antara tiga bersaudara anak Han Seokook, Han Rowoon memilih untuk tinggal di Amerika, melanjutkan pendidikannya di sana dan menyelesaikan title pertamanya di universitas ternama. Namun, tragis garis nasib malah melintang duka di telapak tangannya, tepat beberapa hari setelah kabar bunuh diri istri pemilik perusahaan asuransi yang juga merupakan ibunya ditangkap dengan tuduhan peredaran narkotika, di belahan bumi yang lain anak keduanya memilih mengakhiri hidupnya setelah mengonsumsi lebih dari tiga pil ekstasi. Alasannya, Han Rowoon seperti kehilangan dunianya, selama ini yang menyayanginya hanyalah ibunya dan yang memanjakannya layaknya raja adalah wanita yang melahirkannya itu.

Han Seokook sempat hampir gila, kehilangan dua orang anggota keluarganya dalam waktu yang berdekatan. Ia berpikir mungkin kehilangan istrinya saja hanya akan membuatnya sedih beberapa hari, ia memang sudah tahu bisnis apa yang dijalankan oleh istrinya dan ia sudah bersiap jika suatu saat intelijen sialan Ryu Dahyun menangkapnya dengan bukti terkuat. Namun, sialannya istrinya memang berotak pendek, ia langsung bunuh diri bahkan saat ia belum bertindak membungkam pihak kepolisian. Han Seokook menyesalkan semuanya, anaknya yang ternyata sama dengan ibunya memilih jalan yang sama padahal Rowoon jelas harusnya bisa menjalani hidup dengan baik, yang ditangkap ibunya, dia hanya cukup bersekolah sampai lulus saja. Tapi harapan tinggalah yang sekarang mengambang di neraka dunia, penyesalan yang membelenggu sampai membuat Han Jungkook sebagai putra pengganti merasa bahwa keluarga ini tidaklah layak untuk dipertahankan reputasinya. Yang tersisa hanyalah Alura, bahkan untuk kematian tiga orang sekaligus, Han Seokook masih tetap menutupi kasus dan kisahnya.

Jungkook duduk kembali di depan meja belajarnya, laptopnya masih menyala untuk tugas harian yang diberikan oleh profesor Lee dan diminta dikumpulkan beberapa hari dari hari ini. Ini memang baru pukul sebelas malam, dan sebagai nocturnal berwujud manusia, ia menganggap pukul sebelas adalah masih sore.

The Law Behind The Scales ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang