"Jangan sedih, Vi. Di sini gue yang bersalah, bukan lo."
Violeta tersenyum getir, kemudian menggelengkan kepalanya. "Emang bener kata Olivia. Siapapun pasti ngira kalo Leta selalu ngejar-ngejar orang kaya biar biayain hidup Violeta yang di bawah. Pasti semua orang ngira kalo Leta jadi kupu-kupu malam soalnya Leta bisa sekolah di sini, bisa hidup tanpa orang tu—"
"Sssshht!"
"Nggak ada yang bilang kayak gitu." Altas menyeka air mata Violeta, kemudian tersenyum dengan hangat. "Lo berharga, jangan pernah ngomong kayak gitu lagi."
—oOo—
"Leta gila! Ada hubungan apa lo sama Altas sampe dia segitunya sama lo?"
Cassandra langsung menyeret tangan Violeta ketika mereka baru saja keluar dari kelas.
"Kenapa lo baru heboh sekarang sih, Cass? Tadi waktu di kelas nyawa lo di mana?"
"Lo nggak tau guru kita killer? Jadi ... lo ada hubungan apa sama Al—"
Pertanyaan Cassandra terhenti ketika grasak-grusuk dari arah parkiran terdengar sangat jelas.
"Serius? Lo mau jadi pilot? Nerusin profesi bokap lo berarti?" tanya Aksa.
"Bukan gitu! Gue nggak minat sama sekali sama pilot."
"Jadi buat apa lo ke London? Ngamen apa ngemis?" tanya Agam.
"London?" gumam Violeta.
"Gue mau jadi dokter. Dan bokap gue bilang, mungkin beberapa bulan lagi gue bakalan tinggal di sana."
"Lulusnya masih lama, bego!" jawab Akhtar.
"Gue nggak seberapa paham bahasa Inggris, jadi buat penyesuaian tempat tinggal, sembari gue belajar."
"Lo ninggalin kita secepat ini, Al?"
"Eh, Violeta! Ngapain di sana? Nguping, ya?" gurau Aksa.
Violeta dan Cassandra tergagap, kemudian saling tersenyum kaku.
"Leta, lo mau nebeng gue? Gue udah di jemput itu."
"Nggak usah, gue masih ada kerjaan abis ini."
"Serius! Gue tunggu sampe selesai, ya."
"Cass, nggak usah. Katanya lo mau ke tempat nenek lo, kan?"
"Oh, oke. Gue duluan kalo gitu."
Altas turun dari motornya, ketika Violeta hendak menyeberang jalan. "Mau ke mana?"
"Pulang, memangnya mau ke mana?"
"Tunggu bentar."
Altas berpamitan kepada ketiga temannya, kemudian menyalakan motornya dan berhenti di depan Leta.
"Naik."
"Tapi kan Violeta mau ada uru—"
"Gua anter, cepetan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
AKARA (Terbit)
Ficção AdolescenteWARNING‼️‼️ Siapin mental dan stok sabar yang dobel pokoknya! Private acak follow sebelum baca! Sequel Trust Me Aretha Judul awal Realtas -> AKARA AKARA -> Bayangan Lengkap! Namun, sudah terbit di Guepedia dan Karyakarsa dengan Ending yang berbeda °...