Jangan lupa VCSHARE, Ref!
Gua tu dapet ide cerita yang agak mainstream dengan alur beda. Pengen gua publish abis AKARA abis, sekalian menyalurkan kekesalan yg terpendam.
Eh bentar lagi Maulid ya. Ada perayaan di tempat kalian?
يَارَبِّ صَلِّ عَلى مُحَمَّدْ وَبَلّغِ الْكُلَّ كُلَّ مُطْلَبْ
Happy Reading
Siswa dan siswi langsung berhamburan keluar ketika bel istirahat berbunyi dengan sangat nyaring. Namun, ketika semua orang ingin cepat-cepat menunaikan kegiatan harian untuk ke kantin, Violeta dan Cassandra masih saja betah di dalam kelas.
"Jadi ... gimana ceritanya si manusia alien itu tiba-tiba bela lo di depan nenek gayung itu?" tanya Cassandra.
"Simple, gue juga nggak tau. Lo tau sendiri gue tiba-tiba di tanpar sama Olivia."
Cassandra menggulung buku tulisnya, kemudian menggeplaknya ke kepala Violeta. "Lo pasti tau maksud gue, dodol!"
"Gue nggak tau pasti, Cass. Tapi semenjak gue nolong dia waktu kecelakaan waktu itu, sifat Altas berubah."
"Lo yakin bukan karena dia punya tujuan tertentu."
Violeta menghela nafas, kemudian menggelengkan kepalanya tak paham.
"Tapi, Ta lo jangan sampe ngelakuin hal gila dan gampang luluh karena Altas mulai warm sama lo."
"Udahlah, Cass. Lagian gue laper, males mukirin hal tabu kayak gitu."
Violeta beranjak dari duduknya, tepat di depan pintu dirinya menabrak bahu seseorang dengan sangat kencang membuat Violeta meringis menahan sakit.
"Altas!" ucap Violeta kesal.
Altas tertawa melihat ekspresi kesal Violeta. Sesuatu hal yang jarang dilihat oleh seseorang di Nevada. Bahkan Cassandra sampai mengucek matanya berkali-kali.
"Mata di pake, biar nggak nabrak kalo jalan."
"Ini matanya juga udah nempel. Nggak pernah copot," gerutu Violeta.
"Oh, ya. Gue cuman mau bilang, nanti pulang bareng gue. Gue tunggu di parkiran."
Di saat Violeta menggerutu kesal, kesempatan tersebut digunakan Altas untuk mengecup sekilas pelipis Leta, membuat Cassandra melototkan matanya.
"Jangan kabur."
"WHAT THE HELL?! DEMI APA ALTAS JADI KAYAK GITU, TA?!"
—oOo—
"Udah siap?"
Violeta memutar bola matanya malas ketika Altas bertanya hal yang benar-benar tak berguna.
Dari balik helmnya, laki-laki itu tersenyum miring, kemudian melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat tinggi membuat Leta terpaksa memegang jaket laki-laki itu.
"Altas! Jangan ngebut-ngebut! Leta takut!"
Tepat dipertigaan jalan sebuah motor melaju dengan sangat kencang membuat Altas langsung mengerem motornya secara mendadak.
"Al! Modus Altas!"
"Siapa yang modus, hah?! Lo nggak liat kalo ada motor lewat sembarangan gitu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKARA (Terbit)
Teen FictionWARNING‼️‼️ Siapin mental dan stok sabar yang dobel pokoknya! Private acak follow sebelum baca! Sequel Trust Me Aretha Judul awal Realtas -> AKARA AKARA -> Bayangan Lengkap! Namun, sudah terbit di Guepedia dan Karyakarsa dengan Ending yang berbeda °...