Berandal sekaligus tukang tawuran itu akan menjadi seorang ayah!
***
Nora tiba-tiba saja terbangun di atas ranjang yang sama dengan seorang cowok yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Dua minggu kemudian, ia dinyatakan hamil.
Ya, itu adalah anak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari-hari terus berlalu, sampai tak terasa libur semester telah berakhir. Kini para siswa sudah harus menghadapi kewajibannya kembali, ya bersekolah.
Nora tengah sibuk memakai seragamnya serapi mungkin, sementara Bondan tiba-tiba saja mengetuk pintu kamarnya berulang kali.
"Ra! Buka dulu pintunya, gue mau ambil seragam."
Nora memutar bola mata jengah, di saat ia sudah hampir siap dengan segalanya, Bondan malah baru akan memakai seragam.
Dengan menghela napas berat, Nora lantas membukakan pintu kamar tersebut lebar-lebar.
Tatapan Bondan sontak terpatri pada Nora. "Gila, udah selesai aja."
"Iyalah, gue 'kan rajin, emangnya lo," cibirnya.
Bondan terkekeh, ia berjalan menuju lemari untuk mengambil seragam sekolahnya.
Tak sengaja tatapannya terpaku pada sebuah benda berukuran sedang berwarna warna-warni. Ia menahan tawanya. "Ra, lo emang suka yang warna warni gini ya?"
"Gak juga."
"Masa sih, sempak lo aja berwarna semua," ucapnya di akhiri dengan kekehan lebar.
"BONDANNNN!" jerit Nora dengan kesal. Ia berjalan menghampiri cowok itu lantas menutup pintu lemari rapat-rapat. "Gak usah lihat-lihat aset gue bisa gak!" sewotnya. Wajahnya sudah merah padam menahan amara juga malu dalam waktu bersamaan.
Bondan terkekeh seraya memeluk seragamnya. "Gak papa, Ra. Santai aja, lo juga kalo mau bisa liat punya gue."
