25| KEBAKARAN

11.7K 1.4K 1.5K
                                    

Hai, panggil aku ABI ya ...

Makasih udah ramein part kemarin🖤

Happy reading

Nora menatap Bondan seraya melipat kedua tangannya di depan dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nora menatap Bondan seraya melipat kedua tangannya di depan dada. "Lihat, 'kan? Gara-gara sok jagoan, lo di skors!"

Bondan menghela napas. "Ya udah sih, daripada elo kenapa-napa."

"Lo juga harus tanggung jawab sama cowok yang lo hajar."

"Iya habis ini ke rumah sakit."

Nora memalingkan wajahnya, tak mengerti dengan jalan pikir Bondan. "Lo tuh ...."

Bondan mendekati Nora yang tengah bersandar pada tembok tinggi di belakang tubuhnya. "Gak usah di pikirin, ntar lo stress," ingatnya.

"Ya menurut lo aja gimana?" sungutnya. "Gimana gue gak kepikiran, lo di skors dua hari, terus orang yang lo pukulin masuk rumah sakit dan gue yakin biayanya pasti gede."

"Lo tenang aja, gue ada kok duitnya."

"Iya sekarang ada, kalau duit lo habis gimana? Harusnya lo tuh cuna fokus buat besarin anak ini aja, gak usah deh bikin ulah segala."

"Ra ....."

"Gue gak yakin anak ini bakalan bangga punya bapak berandalam kayak lo."

Bondan sontak menatap Nora dengan intens. "Masuk lagi ke kelas yuk, gue anter."

"Gue belum selesai!"

"Apalagi?" desahnya dengan malas.

"Kalo lain kali lo lakuin hal yang sama, mending salah satu dari kita pindah sekolah aja."

"Jangan gila, Ra."

"Ya mau gimana lagi, lo gak terkontrol."

Bondan menarik napasnya dalam-dalam. "Ya udah iya, gak akan gue lakuin hal yang sama."

"Janji?"

"Iya, demi anak gue." Dengan spontan Bondan meraba perut Nora yang sontak langsung di tepis oleh cewek itu.

"Gak usah kurang ajar ya!"

Bondan terkekeh. "Perut lo udah lumayan gede juga ya, Ra? Jadi gemes gue, pengen lihat."

"Sembarangan!"

"Ntar di rumah lihat ya, Ra?" pintanya.

"Enak aja!"

"Ya ya ya?"

Nora memgalihkan tatapan. "Kalo lo berhasil gak bikin ulah lagi, gue bakal kasih lihat perut gue."

"Gampang itu mah," ucapnya dengan kesenangan. "Sekalian atasnya bisa kali, Ra?" Cowok itu mengedip genit.

"MAU MATI LO!" teriaknya dengan garang membuat Bondan terbahak.

BADBOY TO BE A DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang