18| PENYELAMAT

11.9K 1.5K 1K
                                    

Hai, panggil aku ABI ya!!

Makasih untuk yang udah ngeramein tiap part ...

Jangan lupa ramein juga part kali ini ...

Happy reading🖤

Ternyata Bondan menarik Nora masuk ke dalam toilet cewek, untungnya di sana tidak ada satupun orang, sehingga dengan leluasa Bondan juga ikutan masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Bondan menarik Nora masuk ke dalam toilet cewek, untungnya di sana tidak ada satupun orang, sehingga dengan leluasa Bondan juga ikutan masuk.

"Lo ngapain ikutan masuk?" Nora menatapnya dengan protes.

"Gue mau bantuin lo."

"Bantuin apa lagi? Kan udah."

"Gantiin baju."

"Sinting!" sewotnya.

Sementara Bondan malah terkekeh. "Badan lo basah sebadan-badan, Ra. Pasti dalemannya juga."

Blush.

Seketika wajah Nora memerah bukan main. "Ya ... ya kalo udah tahu gak usah di sebutin!"

"Kalo lo gak ganti baju, ntar lo masuk angin."

"Ya gue ganti bajunya gimana? Lo pikir gue kemana-mana bawa baju ganti?"

Bondan menghela napas lelah, benar juga. Ia berpikir sejenak sebelum pada akhirnya menemukan ide briliant. "Gue ada baju olahraga di loker, lo mau?"

Nora jelas ragu, ya masa ia pake baju cowok? "Gak usah deh, mending gue langsung pulang aja."

"Langsung pulang gimana, badan lo basah kuyup, udah gitu gak mau dibonceng sama gue. Gue tahu lo orangnya suka tantangan, tapi gak kayak gini juga."

Nora diam beberapa saat, apa yang dikatakan Bondan memang benar. Tapi kalau ia memakai pakaian olahraga Bondan, selain kebesaran, semua teman-temannya pasti akan menaruh curiga.

"Gimana, Ra? Kalo lo gak mau ganti baju, ya udah gue juga basahin badan gue."

Nora melotot kaget. "Biar apa, gila?!"

"Biar lo gak sendirian, biar lo gak malu."

"No, gue mending malu sendirian daripada bareng elo."

Bondan terkekeh. "Ya udah lo tunggu dulu di sini ya, gue ambil baju olahraga gue dulu."

"Tapi ...."

"Banyak tapinya deh istri gue," ucapnya seraya mengedip genit membuat Nora bergidik ngeri.

"Jaga omongan susah apa?! Ntar kalo ada yang denger bahaya!"

"Iya iya, bawel amat sih. Gue cabut dulu bentar, jangan kemana-mana."

Sebagai jawaban Nora hanya mengangguk saja.

Bondan akhirnya bergegas menuju loker, tempatnya berada di sayap bagian kiri sekolah, artinya dekat dengan ruang kelas 11.

BADBOY TO BE A DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang