"Hilde,my precious little star. Make sure to find your happy ever after" senyuman nipis terukir di bibir wanita yang terbaring di katil hospital itu.
Hildegord tidak menjawab. Hanya membalas senyuman itu sambil terus menggemgam tangan erat tangan mummynya.
Siapa sangka itu pesanan terakhir arwah mummynya sebelum pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.
~~~
Tidur yang nyenyak tadi sudah hilang entah kemana. Sisa air mata diseka dengan hujung lengan baju tidurnya. Iphone di meja kecil sebelah katil itu ditatap. 3.30 a.m. . "That dream again" monolognya di dalam hati. Bilik yang tadinya gelap sekarang diterangi cahaya malap dari lampu tidur. Comforter yang menyelimutinya ditolak ketepi.Setelah selesai melakukam solat sunat hajat Hilde mengambil bingkai gambar di tepi katilnya. "mummy i miss you" rintihnya.
5 tahun sudah berlalu sejak Hildegord kehilangan mummynya. Dia sudah mengikhlaskan tetapi kadangkala rindu itu datang menyapa. Mummy adalah segalanya bagi Hildegord.
Sedang melayan perasaan rindunya, satu notifikasi masuk ke Iphone milik Hildegord. Satu keluhan berat dilepaskan setelah membaca notifikasi tersebut.
YOU ARE READING
MY LOVELY HILDEGORD
Romance"Hilde, my precious star. You have to find your happy ever after no matter what" Do I deserve to be happy? "Did you belive in happy ever after,Emir?" - Hilde "Like in the Disney movie? Yes,i do" - Emir Siapa sangka Emir dapat mengubah Hildegord yang...