chapter 9 (Kana's addict)

3.6K 427 88
                                    

Happy Reading🍼
.
.
.

Mew menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking milik Gulf seraya berkata "Janji! Kana juga janji untuk tidak membuat keributan saat di dokter nanti okay?"

"Janji!" ucapnya sembari terkekeh gemas.

•••

pukul 15.00

Kini hari telah hampir sore, seharian ini tanpa di duga Mew menemani Gulf dalam mode Kana nya ini melakukan semua yang Ia mau, beruntung pekerjaannya di kantor tidaklah begitu menumpuk sehingga Ia bisa mengalihkan tugasnya kepada karyawannya, entah jika hal tidak terduga ini terjadi lagi apakah Ia masih bisa untuk menemani Gulf seperti sekarang ini, tapi biarlah pikirnya.

"Ada apa dengan perutmu?" tanya Mew begitu melihat Gulf tengah sibuk memencet bagian perutnya dengan jarinya dalam posisi tiduran di sofa, wajahnya terlihat di tekuk.

"Kana rasa Kana terlalu banyak memakan ais krim, Kak..." keluhnya kesal dengan sedikit berbisik.

Mew menghampiri Gulf, dengan jahil ikut memenceti perut milik Gulf juga.

"Kak Miu!! Geli..." Gulf menyingkirkan tangan kekar Mew dari perutnya dan kembali dengan aktivitasnya tadi.

"Apa perutmu sakit karena terlalu banyak makan es krim?" tanya Mew khawatir, apa Ia memberi Gulf terlalu banyak es krim? Ia bahkan lupa dengan jumlah es krim yang sudah mereka makan tadi, kegemasan Kana membuat Mew seakan terhipnotis untuk memberi lagi dan lagi tanpa menolak satupun permintaan dari Kana.

Gulf menggeleng sebagai jawaban.

"Apa Kana merasa mual? Ingin Phi antarkan ke kamar mandi?" tanya Mew yang lagi-lagi mendapat gelengan kepala dari Gulf.

"Lalu ada apa, Kana? Kamu bisa mengatakannya kepada Phi,agar kita sekalian meminta obat untuk perutmu saat ke dokter nanti" jelas Mew.

"Eum... Kana merasa... perut Kana sepertinya melebar... apa ais krim yang Kana makan akan memenuhi perut Kana?" ucap Gulf dengan nada takut, Ia kemudian beralih ke posisi duduknya, menunduk kebawah kian fokus kepada perutnya.

Dalam sepersekian detik, Mew menyadari bahwa ini bukanlah permasalahan serius, Gulf dalam mode Kananya berpikir bahwa dirinya menggemuk karena memakan es krim yang Mew berikan, sangat lucu. Anak kecil memang akan selalu memikirkan hal-hal di luar otak orang dewasa.

"Ini namanya pong ka tee," ucap Mew lagi-lagi sembari mengusap pelan perut milik Gulf.

"Pong... Ka tee? Apa itu?" tanya Gulf bingung, kedua matanya menatap Mew dengan puppy eyesnya mencari jawaban.

"Bagian yang paling Phi suka, perut Kana Phi beri nama pong kang tee" jelas Mew.

"Tapi Kana tidak suka, Kana nanti terlihat bulat seperti bola" sahutnya sedih.

"Kana tidak gemuk, sama sekali tidak. Phi sangat menyukai perutmu yang sekarang, rasanya empuk",

"Ini bagian favorit Phi" sambung Mew dengan berbisik.

Gulf menatap Mew seraya tersenhum "Benarkah? Kak Miu benar-benar suka bermain perut Kana?"

"... kalau begitu Kak Miu bisa bermain dengan perut Kana kapanpun itu!" cicitnya pelan.

'Kana Little SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang