Happy Reading🍼
.
.
."Kak Miu, Kak Miu! Nanti malem Kana bobo sama Kak Miu ya terus... terus Kak Miu harus sambil peluk Kana gaboleh dilepas sampai pagi yaa!" seru Gulf diselingi senandung dan juga ekspresi bahagianya sedangkan Mew hanya menahan diri melihat lagi-lagi diri Gulf yang berbeda dari kekasihnya yang Ia kenal.
•••
Saat ini Mew dan Juga Gulf tengah dalam perjalanan pulang, Mew mencoba untuk fokus menyetir karena saat ini salah satu lengannya dipeluk oleh Gulf dengan erat, sesekali Gulf menduselkan pipinya ke lengan besar milik Mew untuk menyamankan posisi tidurnya.
Bukannya Ia mencari sebuah kesempatan dalam kesempitan namun selama 2 tahun Ia berpacaran Gulf jarang sekali bersikap manja terjadap kekasihnya itu, baru sekaranglah Gulf memiliki sisi lain dalam dirinya yang Mew tidak dapat katakan bahwa itu masalah besar, nyatanya Ia juga menyukai sisi "Kana" milik Gulf yang hingga sekarang pun Ia tidak tahu apa pemicunya.
Sesampainya mereka berdua di apartement lagi-lagi Mew harus menggendong Gulf hingga ke dalam rumah karena dalam mode "Kana" ini Gulf layaknya seorang anak kecil yang penuh akan semangat lalu akan tertidur lelap saat Ia sudah merasa kelelahan.
"Sleep well, baby" bisik Mew lalu di barengi dengan kecupan singkat di kening milik Gulf.
Mew lalu duduk di sofa panjang untuk beristirahat sejenak, Ia berinisiatif untuk membereskan barang-barang Gulf yang ada di tasnya.
Mew mulai membuka tas milik Gulf, mengingat Gulf selalu membereskan tas nya kebesokannya saat akan berangkat, Mew menelaah barang yang akan tetap berada di dalam tas tersebut serta barang yang akan Ia keluarkan, sampai akhirnya yang Mew temukan adalah ponsel milik Gulf.
Kedua matanya memicing, ponsel milik Gulf terlihat memiliki beberapa retakkan yang lumayan parah dan juga lecet disana, Apa yang terjadi dengan ponsel milik Gulf, pikir Mew. Ia mencoba menyalakan ponsel tersebut dan berhasil menyala.
Ia melihat banyak sekali panggilan suara yang tidak terjawab dari dirinya dan Ia melihat salah satu nomor asing, nomor telpon ini tidak Gulf simpan dan nomor asing telah juga memiliki banyak miscall di ponsel milik Gulf.
Pikiran Mew menjadi tidak karuan, apa ada yang sedang menganggu kekasihnya, Ia tidak tahu Ia segera menelepon nomor asing itu melalui ponsel milik Gulf. Ia mencoba beberapa kali sebelum akhirnya berdecak kesal sembari memijit pelipisnya yang sedikit terasa sakit.
"Nomor yang anda tuju berada di luar jangkauan. Cobalah beberapa saat lagi"
"Brengsek! Siapa yang berani mengusik Gulf?! Ia bahkan sedikit cerdas dengan langsung menonaktifkan nomor yang ini!" batin Mew kini merasa jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Kana Little Space
Fiksi PenggemarMew yang tergesa-gesa pulang kembali ke apartemennya setelah menerima telepon darurat dari sang pacar menemukan keanehan pada hari itu. "Kak Miu! Kak Miu kenapa lama sekali, Kana bosan tau! Kana mau ais krim! Kak Miu lama ngga bakal Kana maapin wle...