Chapter 15 (lovely Kana)

2.5K 348 57
                                    

Happy Reading🍼
.
.
.

"Brengsek!" umpat Mew emosi, Ia mempercepat langkahnya menemui Luke yang saat ini tengah bersama dengan Gulf.

•••

Tanpa berpikir panjang, Mew kini mempercepat langkahnya menuju tempat Gulf dan juga Luke, sesekali pundaknya menubruk orang-orang yang kala itu menghalangi jalannya, membuat orang-orang yang Ia tubruk melayangkan kata-kata kekesalan kepada Mew yang sama sekali tidak Mew pedulikan.

Saat ini pikirannya hanya kalut oleh Gulf seorang. Waktunya selalu tidaklah tepat, disaat Ia ingin menghabiskan waktu bersama dengan Gulf kenapa masalah selalu muncul, benar-benar sialan!

Tanpa perlu waktu lama akhirnya Mew sampai di tempat dimana Luke dan Gulf berada, beberapa saat sebelumnya Luke mengirim pesan bahwa mereka berada di parkiran mobil outdoor yang tidak jauh dari pintu keluar dekat Toko Perhiasaan yang Mew dan Gulf kunjungi.

Kedua manik hitamnya mencari ke segala penjuru tempat mencari keberadaan dua orang tersebut.

"Luke!" Panggil Mew begitu melihat punggung Luke yang tengah membelakanginya, Ia mempercepat langkahnya begitu mendengar suara tangisan yang tidak asing di telinganya.

Namun, pemandangan yang Mew lihat saat ini membuat hatinya tidak nyaman, atau lebih tepatnya sangat sangat tidak nyaman, Ia melihat Gulf yang tengah menangis di pelukan Luke, kedua tangan Luke masih setia mengelus punggung bergetar milik Gulf.

Ini kali keduanya Ia merasa cemburu saat Luke berada di dekat Gulf, namun Ia tidak ingin kesalahpahaman terjadi untuk kedua kalinya, Ia mencoba menegarkan hatinya dan berpikir positif.

Setidaknya Ia bisa bernafas lega dan menghilangkan kekhawatiran di hatinya sejenak karena melihat Gulf baik-baik saja saat ini.

Mew berjongkok di hadapan mereka berdua, salah satu tangannya memegang pundak Gulf untuk memberitahu Gulf bahwa Ia berada disini.

"Sayang, kamu baik-baik saja?" tanya Mew perlahan, namun Gulf masih enggan menjawab pertanyaan dari Mew, tangisannya belum mereda.

"Gulf!" panggilnya sekali lagi, dan kali ini Gulf mulai menyadari kehadiran Mew.

Gulf mengendurkan pelukannya, perlahan badannya berbalik ke arah Mew, kedua mata sembabnya kini dapat terlihat jelas oleh Mew.

Gulf langsung melebarkan kedua tangannya seakan meminta pelukan dari sang kekasih, Mew dengan cepat langsung menyambut kedua tangan Gulf yang kini melingkari lehernya dengan sempurna

"Hiks... Kak Miu....kemana saja... ada Pho... Kana takut... hiks..." ucap Gulf sesenggukan seraya mengcengkram kerah kemeja milik Mew.

Mew langsung memberikan elusan lembut di punggung bergetar sang kekasih, sesekali mengusap air matanya yang terus mengalir.

"P'Mew sudah disini, Phi Mew ngga kemana-mana kok, berhentilah menangis,okey? Tidak ada yang perlu Kana takuti stttt" bisiknya lembut, Ia meraih pucuk kepala milik Gulf lalu mengecupnya singkat begitu tahu bahwa kepribadian Kananya kembali muncul.

Sementara itu, pandangannya beralih menatap Luke untuk meminta penjelasan.

"Jelaskan padaku kenapa Gulf bisa sampai kemari." ucapnya dengan tatapan serius.

'Kana Little SpaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang