BAB 13: Raskal and His Fiancèe

16.6K 1.7K 74
                                    

Read well. Enjoy the story. Don't be Angry。^‿^。

***

BAB 13: Raskal and His Fiancèe

.
.
.
.

"A day to gooooo!"

Sheira dengan semangat memasuki ruangan kerja Raya dan Bila, menyampirkan tas-nya di pundak. Perempuan berambut cokelat cerah itu tersenyum riang.

"Time to shopping!" serunya lagi sambil berlari kecil ke kubikel Raya dan Bila.

Pesta ulang tahun Prayoga Group sudah diumumkan tiga hari lalu, rupanya acara ulang tahun perusahaan konglemerasi yang ke-35 tahun itu memang dirancang menjadi acara semi formal yang mewah. Mengundang lumayan banyak pekerja yang sebelumnya tidak pernah menghadiri pesta itu.

Lokasinya di ball room hotel bintang lima Ibukota, tidak ada dresscode, dan dihadiri oleh banyak orang-orang berpengaruh di negeri ini. Ajang yang ditunggu-tunggu para pebisnis yang masih merintis ataupun yang sudah sukses, untuk memperluas jaringan. Juga ajang yang ditunggu-tunggu oleh jomblowati seperti Sheira untuk mencari pacar sekelas sultan.

"Ngapain shopping?" tanya Raya, mengernyit.

"Astaga, ya buat acara besok laah," kata Sheira, memutar bola matanya. "Masa buat tidur siang?"

"Iyaaa tahu, tapi mau beli apaan emangnya?" tanya Raya lagi.

Bila mendengar pertanyaan itu tertawa kecil, lantas beranjak dari kubikelnya dan merangkul Raya.

"Kita beli baju baru yang bagus, karena jarang banget lho kita diundang ke business party," kata Bila, mencoba menjelaskan pada Raya.

Sheira mengangguk membenarkan ucapan Bila. Lantas gadis itu memeluk lengan Raya dan menariknya keluar dari ruang kerja bersama Bila.

"Yang hadir di acara itu pasti orang-orang kaya, siapa tahu gue bisa ketemu anak CEO kayak Pak Raskal," kata Sheira. "Kalau bisa sih Pak Raskalnya aja," lanjutnya, berangan-angan di pesta nanti Raskal akan jatuh cinta padanya.

"Dia udah ada yang punya 'kan?" tanya Raya. "Pak Janu?" bisiknya.

Sheira langsung menoleh ke arah Raya, lantas memincingkan mata, wajahnya seolah berhias teka-teki. Ekspresi itu kerap kali menjadi sebuah awalan gosip yang akan dibawakan Sheira. Kali ini, gosip apa yang hendak dibawakan oleh perempuan berumur 25 tahun ini?

"Mumpung kita lagi ngomongin Pak Raskal, gue punya berita eksklusif nih! Langsung dari sumber terpercaya," kata Sheira pelan, sikapnya menandakan bahwa berita yang ia bawa benar-benar masih panas, baru keluar dari air mendidih.

"Berita apaan?" tanya Bila penasaran.

Raya menggeleng-gelengkan kepalanya, Bila dan Sheira memang klop kalau urusan gosip menggosip. Raya hanya membantu mereka dengan menjadi pendengar.

"Ada dua berita nih, gue dapet dari temen gue, dia dapet info ini dari temennya yang pacaran sama manajer di perusahaan gede gitu. Kata dia, cowoknya deket sama Raskal," jelas Sheira.

Raut wajah Bila berubah makin penasaran, dua perempuan yang berjalan di sisi kana dan kiri Raya ini benar-benar membuat koridor sepi menggemakan suara mereka.

"Oke, cukup bahas sanad-nya karena kita lagi ngegosip bukan belajar hadis," kata Sheira akhirnya.

Raya tergelak mendengar kalimat itu. Ia baru ingat kalau Sheira lulusan Madrasah Aliyah.

I am (not) Into It (UNDER REVISION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang