Seperti yg telah dijanjikan, pagi ini Krist dan bodyguard lainnya datang ke kediaman New untuk membawanya menetap ke istana.
"Mae. New pamit. Mae jaga rumah baik-baik ya selagi New tidak disini. Dan Mae harus sering-sering datang ke istana untuk menjenguk New disana. New akan merindukan Mae. Sangat merindukanmu"
New memeluk Mae nya berpamitan. Mae membalas pelukan putranya. Menepuknya perlahan.
"Kau juga jaga diri baik-baik disana, New. Mae juga pasti akan kesana menjengukmu. Mae juga akan merindukanmu, New"
Ayah dan anak itu saling berpelukan melepas kepergian masing-masing.
"Ehemm. Tn. Muda New. Sebaiknya kita harus segera ke istana. Raja sedang menunggumu" ucap Krist.
New melepas pelukannya tak rela. Ia benar-benar tak ingin berpisah dengan Mae yg telah merawatnya selama ini. Tapi New telah berjanji pada Raja untuk kembali ke istana. Mau tak mau ia harus ikhlas meninggalkan Mae nya di rumah sendiri.
New memasuki mobil. Ia melambaikan tangan pada Mae dan dibalas Mae nya.
"Jangan lupa mampir ke istana, Mae!" Teriak New yg mulai menjauh dari rumahnya.
Krist melirik New. Ia tersenyum remeh padanya.
"Mampir? Memang dia pikir istana itu tempat tongkrongan yg mudah dimasuki siapa saja?" Gumamnya tanpa didengar siapapun.
Tanpa sepengetahuan New, usai dirinya pergi meninggalkan rumahnya...
"Mau apa kalian?!" Mae Pompam was-was saat 2 orang bodyguard mencekal kedua lengannya.
"Kami diperintahkan untuk membawamu pergi dari kehidupan Tn. Muda New"
"Apa?! Kenapa?"
"Karena kau telah menculik Tn. Muda New beberapa tahun silam dan kau harus mendapat hukuman yg pantas atas perbuatanmu sendiri"
"A...Apa? Tidak! Aku tidak menculik New! Dia... dia putraku!"
"Perintah tetap perintah. Kami harus membawamu pergi dari sini"
Pompam memberontak namun nihil. Ia hanya seorang diri tak bisa melawan puluhan bodyguard di depannya ini. Beberapa sedan hitam itu melaju membawa Pompam meninggalkan rumah kecil itu.
***
"Selamat datang kembali ke istana, New" sambut Raja yg ada di depan pintu istana. New memutar matanya malas. Ia tidak ingin tinggal di tempat asing seperti ini. Meskipun tempat ini sangat mewah dari rumah yg ia tinggali sebelumnya.
Raja beserta New masuk ke dalam diikuti Krist dan beberapa lainnya.
"Ayah!" Panggil seseorang membuat semuanya menoleh ke asal suara. Termasuk New. Kedua matanya membulat siapa yg ia lihat saat ini.
"Off kau sudah pulang dari wisatamu?" Tanya Raja pada putranya.
"Hm. Sebenarnya belum. Aku pulang lebih awal dengan motorku"
"Dasar kau ini. Kenapa kau tidak ikut bis saja?"
Off menggeleng.
"Aku lebih suka pergi bersama Charles"
"Charles?"
"Hm. Nama motor baruku"
Sontak New terkekeh mendengar jawaban Off. Raja, Off, serta Krist menatapnya.
"Ada apa New?" Tanya Raja.
"Ha? Ah tidak apa-apa" jawab New berusaha meredamkan tawanya.
Off sedikit mendekati New membuat New gugup.
![](https://img.wattpad.com/cover/286641270-288-k825745.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Castle in Love END ✅
FanfictionNew Thitipoom. Seseorang dari rakyat biasa tiba-tiba dijemput beberapa bodyguard untuk dibawa ke istana. Sang Raja menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki perjanjian dengan mendiang orang tua New untuk menikahkan salah satu dari ketiga anaknya de...