Castle in Love END ✅

๘

Hari ini bertepatan dengan pacar satu minggu Off berakhir. Dan New denger-denger malam ini Off akan pergi ke club bersama teman-temannya. Waktu yg tepat untuk menjalankan misi New.

Malam harinya...

NewGun menatap gedung penuh lampu warna-warni di depannya.

"New, kau yakin?"

New mengangguk mantap. Sebelum mereka masuk lebih dalam, New mengambil handphonenya menelpon seseorang.

"Halo, Krist. Malam ini aku mengerjakan tugas bersama Gun. Mungkin aku pulang agak larut"

"Apa aku bisa mempercayai ucapanmu?"

"Kau perlu bukti? Baiklah. Gun. Bilang padanya kalau kau sedang bersamaku"

New menyerahkan handphonenya pada Gun.

"H... Halo. Aku Gun. Iya. New sedang bersamaku. Kami sedang mengerjakan tugas bersama"

"Kau dengar sendiri kan? Sudah ya. Aku sibuk"

BIP!

New menekan tombol turn off.

"Oke, sip. Let's go!"

Kedua orang itu memasuki club yg penuh dengan orang-orang haus akan kesenangan. Sorotan lampu kelap-kelip menghiasi langit club memperindah suasana didalamnya.

"Wow. Baru kali ini aku masuk ke dalam club"

"New. Aku tidak yakin. Kita pulang saja yuk. Aku takut"

"Tenang. Ada aku disini"

New celingukan mencari sosok yg dicarinya. Apakah Off sudah datang ke tempat itu? Yap. Senyumnya tersungging di bibirnya. Ia menarik Gun duduk agak dekat dengan posisi Off.

"Kau lihat. Dia juga ada disini" bisik New pada Gun.

Gun juga mengamati Off yg tak menyadari kedatangan mereka berdua.

"Permisi. Ada yg ingin kalian pesan?" Tanya seorang bartender pada NewGun.

"Ha? Oh itu. Air putih saja" jawab New membuat bartender itu mengernyit heran. Tapi sedetik kemudian sang bartender mengangguk paham.

"Ah. Baiklah. Silahkan ditunggu"

NewGun kembali melirik Off. Ternyata pria itu sudah tau keberadaan mereka. Off menatap tajam pada New. Tapi New membalas dengan senyuman dan menyapa.

"Oh hai Off. Kau disini juga?" Tanya New pura-pura tak tau.

"Apa yg kalian lakukan disini?"

"Kita? Tentu saja menikmati malam minggu kami. Ya kan Gunniee?"

"Hm. Aku bosan dirumah dan New mengajakku kesini"

Off memutar matanya sebal melihat senyuman New yg semakin melebar. Ia kembali bergabung dengan teman-temannya.

"Ini pesanan kalian. Silahkan dinikmati" ucap sang bartender kemudian pergi dari tempat NewGun usai meletakkan 2 gelas berisi air putih.

New langsung meneguk segelas air putihnya sekali teguk. Ia benar-benar merasa haus.

"Ahhh"

New menatap Gun yg hanya diam.

"Apa yg kau pikirkan? Minum dulu. Setelah itu kita lanjutkan misi kita"

Gun menggeleng.

"Aku tidak haus"

New melirik minuman Gun. Segelas air putih kurang cukup untuk memenuhi rasa dahaganya.