New Thitipoom. Seseorang dari rakyat biasa tiba-tiba dijemput beberapa bodyguard untuk dibawa ke istana. Sang Raja menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki perjanjian dengan mendiang orang tua New untuk menikahkan salah satu dari ketiga anaknya de...
Beberapa bulan kemudian. Istana sedang mengadakan sebuah acara sangat besar dan meriah. Rakyat dari beberapa kalangan juga hadir menyambut kebahagiaan kerajaan Vihokratana.
Acara yg diadakan yaitu acara pengukuhan Tay sebagai penerus Raja dan acara pernikahan TayNew.
Serangkaian acara demi acara telah mereka selesaikan. Mulai dari Raja Tha berpidato tentang pengukuhan Tay, acara tukar cincin, sampai foto bersama keluarga dan kerabat. Dan di akhir, ada acara melempar bunga.
TayNew bersiap membelakangi para tamu. Sang MC mulai menghitung.
"1... 2... 3..."
TayNew melempar buket bunga bersama dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAP! 2 buah tangan berhasil mendapatkan bunga itu. Beberapa tamu kecewa dan kembali ke tempat masing-masing. Sedangkan tak jauh dari mereka, terdapat OffGun yg melihat sang penerima bunga itu.
"Hoho. Singto. Krist. Kalian berhasil mendapat bunga ini. Jadi, apa kalian yg selanjutnya?" Ucap Off seraya merangkul Gun yg perutnya sudah membesar.
Yg ditanya hanya malu-malu kucing dan salah tingkah. Entah apa saja yg mereka lalui selama ini hingga membuat mereka seperti itu.
"Akh. P'Off. Perutku...."
"Kenapa Gun? Perutmu kenapa?" Off khawatir dengan suaminya.
"Sepertinya dia akan melahirkan P'Off. Kita harus segera membawanya ke rumah sakit" ucap Krist.
"Benar. Cepat bawa dia ke mobilku"
Mereka bertiga membawa Gun masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit terdekat.
"Aish! Kenapa dia lahir pas acara pernikahan TayNew? Mungkinkah anakku Polca? Ck!"
"Polca?"
"Polar bear Orca. Kau tidak lihat TayNew seperti kedua hewan itu? New putih dan berisi seperti polar bear. Dan Tay yg sangat buas seperti Orca"
"Ah. Benar juga" sahut Singto membenarkan.
"P'Tay juga sangat buas di ranjang. Dia cocok seperti orca yg ingin menerkam polar bear. Hahaha" ucap Krist diikuti tawa Off dan Singto.
"Ya! Huft huft. Apa rumah sakitnya masih jauh? Huft aku sudah tidak kuat" ucap Gun menghentikan tawa mereka.
Keadaan kembali panik. Singto mempercepat laju mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
