New Thitipoom. Seseorang dari rakyat biasa tiba-tiba dijemput beberapa bodyguard untuk dibawa ke istana. Sang Raja menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki perjanjian dengan mendiang orang tua New untuk menikahkan salah satu dari ketiga anaknya de...
Gun yg baru datang langsung menyerahkan sebuah surat di depan New.
"Apa ini?" Tanya New seraya membuka isi surat itu.
"Kau... dan Off akan menikah?"
Gun mengangguk dan tersenyum.
"Aku tidak menyangka akan secepat ini. Selamat, Gun"
New memeluk sahabatnya mungilnya itu.
"Aw New hati-hati. Ada baby Off disini"
Seketika New melepas pelukannya.
"Maksudmu?"
"Aku sedang mengandung"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mulut New terbuka membentuk huruf O.
"Bagaimana bisa kau hamil?"
"Ya... begitulah. Aku juga tidak tau. Setelah aku berhubungan dengan P'Off malam itu, beberapa hari kemudian aku mual. Aku pikir ini hanya masuk angin biasa. Tapi setelah diperiksa, dokter bilang aku hamil. Aku juga heran. Tapi bagiku ini sebuah keistimewaan yg kumiliki, New" jelas Gun seraya mengelus perut ratanya.
"Sudah berapa bulan?"
"Sekitar 2 bulan"
New menggeleng tak percaya.
"Ckckck, Gun. Kau sungguh diluar dugaan"
"Bukan aku. Tapi P'Off yg menginginkannya" jawab Gun tersenyum malu.
New melirik perut rata Gun. Apa dirinya juga bisa? Tatapannya beralih pada perutnya. Lihat. Bahkan perutnya lebih buncit dari sahabat mungilnya itu. Mungkin dia juga bisa memiliki baby Tay. Eh?
"Oh ya New. Tentang pertunanganmu yg tiba-tiba batal itu... apa yg kau rasakan?"
"Gun. Sebenarnya waktu itu aku belum siap bertunangan. Tapi Raja Tha yg mendesakku. Jika aku bisa jujur. Aku merasa lebih tenang acara itu batal. Tapi disisi lain, aku merasa tak enak dengan semua orang disana" jelas New. Ia memang belum mengakui hubungannya dengan Tay.
"Ini bukan salahmu. Singto yg menghilangkan cincin itu dan membatalkan acaranya"
New merenung.
"Dia melakukan itu demi aku. Aku semakin merasa tak nyaman dengannya"
"Demimu? Memang kau kenapa?"
New menatap Gun sekilas. Ini saatnya ia mengatakan kebenarannya pada sahabatnya.
"Gun. Sebenarnya aku..."
"Gun" panggil Off dari depan pintu kelas.
"Ah aku lupa. Aku harus membahas acara pernikahanku dengannya hari ini. Maaf New. Kita lanjutkan lain kali ya"
New mengangguk mempersilahkan Gun ikut dengan Off entah mau dibawa kemana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
