2.8K 274 4
                                    

Welcome to Raikantopeni.
Author cuma mau bilang kalo di cerita ini kebanyakan tokohnya cowok semua. Kalo ada uneg-uneg 'kerajaan kok ga ada permaisuri?' Udah, simpen aja pertanyaan" kyk gitu... author juga nyingkat waktu biar ga bosen kalo ceritanya kepanjangan.

Aku lebih fokus ke holy trinity aja. Aku juga ga terlalu suka bertele-tele membahas yg ga perlu dibahas. Mohon dimengerti
🙏❤💙💚🙏

_______________________________________

1 minggu kemudian. Tepat dimana Arm dan Off memutus hubungan sesuai perjanjian.

New menatap secarik surat di tangannya. Surat berisi permintaan untuk menjadi pacar Off minggu ini. Siapa tau New bisa mewujudkan keinginannya untuk hidup bersama Off selamanya.

"Seminggu New. Kau harus bisa membuat Off menyukaimu dalam waktu 1 minggu" gumam New menyemangati dirinya sendiri.

New bernafas sejenak sebelum menuju ke kelas Off.

Tapi... sesampainya disana New mematung.

"Gun..." gumam New.

New memilih bersembunyi di balik tembok mengintip kedua orang itu.

"P...Phi Off. B...Bisakah aku menjadi kekasihmu minggu ini?" Tanya Gun dengan nada gemetar.

New tau teman barunya itu sedang gugup. Dan dugaannya selama ini benar. Gun memang menyukai Off.

Off sedikit menunduk menyeimbangi tinggi Gun. Ia menyentuh puncak kepala Gun.

"Gun, kenapa kau tidak menyerah saja? Sudah berulang kali aku menolakmu tapi kau masih menginginkanku"

"Karena... karena aku menyukaimu Phi Off"

Bukan hanya Off yg terkejut. New yg mengintip juga sama terkejut. New tidak percaya bahwa Gun seberani itu pada Off.

Off kembali berdiri ke posisi normal.

"Tapi aku tidak menyukaimu. Maaf Gun. Aku tidak bisa menerimamu menjadi kekasih satu minggu ku. Berhenti meminta hal itu padaku" ucap Off terakhir sebelum meninggalkan Gun yg sedih. Pria mungil itu terus mengamati punggung Off yg menjauh darinya.

New menyandarkan punggungnya ke tembok.

"Apa yg harus ku lakukan? Gun teman baikku. Jika dia tau aku menyukai Off, pasti dia akan membenciku"

New memejamkan matanya sejenak berpikir.

"Persetan! Aku harus berbicara dengan Off"

***

New mencari keberadaan Off diseluruh istana tapi nihil. Ia tidak menemuinya sejak sepulang sekolah. Para dayang dan bodyguard juga belum melihatnya. Mungkinkah Off belum pulang?

New melirik jam tangannya. Pukul 7 malam. Tapi belum juga ada tanda-tanda keberadaan Off di istana megah itu.

New duduk di bangku taman sambil menunggu Off pulang. Bosan. Satu kata yg cocok untuk perasaannya. Beruntung. Tak lama suara Charles menggema membuat New bangkit dengan sumringah.

Yap! Usai menstandarkan motornya, Off melewati taman. Ia melihat New yg melambaikan tangan padanya. Off menghampiri New.

"New. Kau tidak masuk?"

"Aku menunggumu"

Off mengerutkan dahi heran. Untuk apa menunggunya? New mengisyaratkan tangannya menyuruh Off duduk di sampingnya.

"Duduklah. Ada yg ingin kubicarakan"

Off pun duduk.

"Apa kau sudah menentukan siapa yg menjadi kekasihmu minggu ini?" Tanya New membuka pembicaraan.

Castle in Love END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang