๑๘

2.3K 232 20
                                    

Hari pertunangan New pun tiba. Saat ini New sedang dirias oleh beberapa MUA. Pria itu menatap dirinya di depan cermin.

'Kenapa dengan wajah itu? Ini hari pertunanganku. Tapi kenapa bibir itu tak mau tersenyum? Kenapa aku tidak merasa bahagia?' Batin New.

Ia melirik jam tangannya. Acara akan dimulai 1 jam lagi. Dan saat ini ia tengah menunggu seseorang yg berjanji untuk datang.

"New..."

Reflek New menoleh merasa dirinya dipanggil.

"Oh Gun" entah kenapa New merasa lesu karena yg datang bukan seperti harapannya. Gun datang bersama Off.

"Selamat atas pertunanganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat atas pertunanganmu. Lihat saja. Aku akan mendahuluimu. Kali ini kau hanya bertunangan. Tapi aku akan langsung menikahi Gun sebelum kau menikah dengan Singto. Dan jangan lupa panggil aku Phi"

New hanya mengangguk lesu.

"Dimana Singto?" Lanjut Off.

New menggeleng. "Mungkin di ruangannya"

"Oh. Aku akan menemuinya. Gun. Kau disini dulu ya"

Gun mengangguk. Off pun keluar dari ruangan New. Pria mungil itu mendekati New.

"New. Kau yakin dengan pertunanganmu ini?"

"Hm. Aku yakin. Memang kenapa, Gun?"

"Aku merasa kau tidak bahagia dengan ini. Kau mencintai Singto?"

New terdiam. Ia menggeleng.

"Belum. Tapi suatu saat nanti aku akan mencintainya. Dia suamiku. Tidak mungkin aku tidak mencintainya"

"Lalu... apa kau pernah memikirkan orang lain selain suamimu?"

New tak menjawab. Kenapa Gun bisa tau tentang isi pikirannya?

Diam-diam Gun tersenyum.

"Kuharap kau segera menyadari perasaanmu sebelum terlambat, New"

"Maksudmu?"

"Tidak apa-apa. Oh ya... ngomong-ngomong, dimana P'Tay? Aku tidak melihatnya" Gun mengalihkan pembicaraan sambil celingukan.

"Aku juga tidak tau. Sejak 2 hari lalu dia menghilang dari rumah sakit. Padahal dia baru saja selesai di operasi"

"Operasi?"

"Hm. Tangan kanannya mengalami patah tulang. Aish! Dia selalu membuatku khawatir. Kau tau? Dia juga memiliki luka cambuk di punggungnya. Bagaimana bisa dia bertingkah seperti tak terjadi apa-apa?"

"Tunggu-tunggu. Jadi selama ini diam-diam kau dekat dengan P'Tay?"

New diam. Benar juga. Tanpa ia sadari, akhir-akhir ini dirinya sering bertemu dengan Tay.

Castle in Love END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang