3K 310 8
                                    

Hari ini adalah hari pertama New masuk ke kampus barunya. Raja memerintahkannya untuk bersekolah yg sama dengan putranya. Mau tak mau New harus mengurus surat menyurat kepindahan sekolahnya beberapa hari kemarin. Dan ia juga sempat berpamitan dengan teman karibnya Kay dan Rain. New beralasan ia akan pindah dan tinggal bersama neneknya di kampung. Menyembunyikan fakta bahwa dirinya kini termasuk ke daftar anggota kerajaan Vihokratana.

Seperti biasa, New diantar beberapa bodyguard ke sekolah. Hingga New masuk kelas, mengikuti pelajaran, dan sampai waktunya pulang beberapa bodyguard itu terus ada disekitarnya. Hal itu membuat New mengeluh merasa terkekang. Bahkan ada beberapa siswa yg takut untuk berdekatan dengan New karena selalu diawasi beberapa bodyguard disisinya.

Sesampainya di istana New segera turun dan menemui Raja di ruangannya.

BRAKKK. New membuka pintu itu kasar.

"Oh New. Kau sudah pulang? Bagaimana sekolahmu hari ini?"

"Gara-gara Krist dan anak buahnya itu membuatku jadi tidak memiliki teman. Teman-temanku takut berdekatan denganku karena Krist terus mengawasiku dimanapun kapanpun"

"Lalu?"

"Lalu... aku ingin bersekolah dengan bebas. Katakan pada mereka untuk berhenti mengawalku selama di sekolah"

"Tidak bisa. Mereka harus tetap menjagamu. Bagaimana jika ada temanmu yg nakal dan melukaimu?"

"Aku bukan anak kecil lagi! Aku bisa menjaga diriku sendiri"

"Tetap saja mereka tidak bisa meninggalkanmu sendiri di kampus"

"Begitu? Lebih baik aku tidak ke kampus daripada harus diawasi mereka"

"New"

"Aku akan tidur seharian kemudian makan kemudian tidur lagi makan lagi dan..."

"Oke oke. Terserah jika itu maumu. New. Kau harus pergi ke kampus. Kau harus belajar tentang etika kerajaan. Aish. Kepalaku bisa pecah jika kau terus bersikap seperti ini" Raja menekan pelipisnya yg berdenyut.

New tersenyum kemenangan.

"Janji? Mulai besok aku akan pergi ke kampus sendiri"

"Hm"

"Yes! Akhirnya aku akan memiliki teman baru. Woohoo" New dengan perasaan bungah berputar-putar keluar dari ruangan Raja membuat sang Raja menggeleng dengan tingkahnya.

"Dia persis seperti ayahnya. Kim juga seseorang yg ceria dan selalu bisa membuatku luluh untuk menuruti keinginannya. Dulu... sebelum Kim tau bahwa aku akan menjadi penerus kerajaan. Perbedaan kasta menciptakan jarak diantara kita"

***

Raja menepati janjinya. Hari kedua New ke kampus, ia diantar Krist dan bodyguard lainnya. Hanya mengantar. Sekaligus menunjukan rute dari istana ke kampus.

New turun dari mobil.

"Hati-hati di jalan" New melambaikan tangan pada bodyguard yg telah mengantarnya. Sedikit membungkuk berterimakasih karena mereka telah menuruti permintaan New.

New masuk ke dalam kampus usai mobil-mobil itu tak lagi terlihat. Kedua matanya menemukan salah seorang teman sekelas yg sempat ia lihat kemarin. New setengah berlari menghampirinya.

"Selamat pagi!" Ucap New sambil merangkul temannya.

"Kau... siswa baru itu?" New mengangguk semangat.

"Dimana bodyguardmu?" Tanya temannya sambil celingukan.

"Aku menyuruhnya berhenti mengawasiku. Huh. Mereka membuatku kesal. Aku jadi tidak memiliki teman karena mereka"

Castle in Love END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang