Vote dulu yuk sebelum scroll
••
BUGH!
"Lepaskan aku bajingan sialan!"
Tubuh Jaemin di hempaskan kasar ke atas kasur, kedua matanya tertutup kain hitam yang sudah basah karena sedari tadi menangis, kedua tangan Jaemin juga diikat ke belakang.
Ia ingat betul dengan kejadian yang menimpanya saat ini. Beberapa jam setelah pulang dari Club Bar milik sahabatnya, rumah Jaemin di datangi dua orang pria bertubuh besar dengan raut wajah yang menakutkan, dan sekarang Jaemin tidak tau kedua pria itu membawanya.
Tuk
Tuk
TukJaemin mendengar ketukan sepatu yang berjalan ke arahnya. Rasa takut Jaemin semakin menjadi saat sahutan dari kedua pria bertubuh besar yang membawanya ke tempat ini memanggil orang itu dengan sebutan 'Bos'.
Ceklek..
Pintu tertutup. Bulu kuduk Jaemin berdiri, dirasa ada tangan besar yang masuk kedalam pakaiannya dan mengelus sensual perut Jaemin.
"Welcome to my world, slut"
Suara rendah khas pria dominan bisa Jaemin dengar dengan sangat dekat. Suasana merinding bisa Jaemin rasakan sekarang.
"L-lepaskan aku..." cicit Jaemin.
"Ah kau ingin di lepaskan? Baiklah aku akan melepaskan mu"
Lilitan tali yang mengikat tangan dan kaki Jaemin pun terlepas satu persatu. Begitu juga dengan kain hitam yang menutup mata Jaemin.
Mata Jaemin membola ketika menangkap sosok yang cukup familiar diingatannya. Orang yang berada di hadapannya ini adalah laki-laki yang ia tabrak dengan tak sengaja di depan ruangan Haechan.
"K-kau..."
"Lee Jeno" sahut Jeno cepat.
Jaemin langsung turun dari kasur, meninggalkan Jeno yang duduk dengan tenang diatasnya. Langkahnya sedikit berlari ke arah pintu yang letaknya cukup jauh dari kasur karena ruang kamar itu sangat luas.
Berkali-kali Jaemin berusaha untuk membuka pintu tersebut tetapi hasilnya nihil, pintu itu tidak bisa di buka.
"Aku hanya melepaskan ikatan pada tali yang mengikat tubuh mu, Na. Bukan melepaskan mu dari kurungan ku"
Jaemin menoleh kearah Jeno yang menunjukkan sebuah kunci yang berada di genggamannya. Beberapa kali kunci itu Jeno lempar tangkap kemudian membuangnya ke sudut kamar.
Jeno berdiri lalu berjalan ke arah Jaemin. Tubuh Jaemin semakin bergetar disaat Jeno sudah hampir sampai padanya. Air mata Jaemin pun semakin deras.
Jeno menyeringai kala menatap sosok manis di hadapannya ini menangis hingga wajahnya memerah. Tangan kanan Jeno terangkat mengelus pipi si manis dan tangan kirinya ia pergunakan untuk masuk kedalam kaos putih milik Jaemin.
Jaemin tersentak ketika jemari Jeno memainkan puting susunya. Tangan Jaemin berusaha menyingkirkan tangan kiri Jeno dari dalam pakaiannya, namun tidak berhasil.
"Aku akan melaporkan mu kepada polisi karena sudah melecehkan ku! Jauhkan tangan mu dari tubuh ku bajingan!" Sarkas Jaemin.
PLAKK!
Sebuah tamparan keras mendarat pada pipi kiri Jaemin sampai terjatuh ke lantai. Jaemin menangis merasakan panas sekaligus perih pada pipinya.
Jeno menyetarakan tingginya dengan Jaemin, menyuruh lelaki manis itu mendongak menatap matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slut || Nomin [END] ✓
Fanfiction⚠️MATURE STORY⚠️ "Apapun yang aku inginkan pasti akan aku dapatkan termasuk Na Jaemin sekali pun" Na Jaemin, si pemuda bernasib malang dengan kehidupan miskin, membawanya bekerja sebagai seorang pelacur di sebuah club bar yang cukup terkenal di Seo...