Chapter 73 : Hal Sederhana yang Tidak Boleh Dilupakan

80 14 0
                                    

Halo semua, maaf karena saya terlambat update. Minggu kemarin saya belum mendapat feeling untuk mengetik, karena itu saya tidak jadi update. Berhubung update Reincarnated 2 memang dua bulan sekali, saya pikir tidak apa-apa untuk tetap update walau terlambat. Baiklah, tidak perlu panjang-panjang lagi, selamat membaca~

"Perkenalkan, saya Rex, guru pembimbing angkatan kalian." Guru Rex berdiri di depan kami dan mulai memperkenalkan diri sekaligus menjelaskan beberapa hal mengenai aturan umum di gedung utama, contohnya seperti tidak boleh berlari di lorong.

Ehem, itu dasar sekali kan? Anak kecil juga tahu bahwa itu tidak baik untuk dilakukan di tempat umum. Ah benar juga, saat ini kami masih termasuk anak kecil. Aku tanpa sadar menghela napas mengingat fakta itu.

Kami diperintahkan untuk membuat dua barisan dengan masing-masing lima orang pada setiap barisan, yah itu tidak mengherankan karena kami memang hanya ada sepuluh orang. Tentunya aku tidak bersedia berjalan di bagian depan, aku masuk ke barisan kanan pada nomor ketiga, tepatnya di tengah-tengah.

Guru Rex mulai berjalan sambil menjelaskan dengan kami yang mengikutinya dari belakang. Setiap penjelasan yang Guru Rex bicarakan adalah hal yang sudah aku ketahui, karena itu aku tidak bisa menahan diri untuk teralih ketika melihat sekeliling kami dan tenggelam dalam pemikiran sendiri.

Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, hari ini kami akan memulai minggu pertama di akademi. Kami memang tidak akan belajar normal karena minggu pertama masihlah minggu penyesuaian sekaligus minggu perkenalan.

Mengingat dari yang sudah aku baca dari buku petunjuk akademi, seharusnya hari ini kami akan dibawa untuk megambil jadwal dan berkeliling kelas dalam rangka persiapan untuk kelas pilihan.

Di akademi terdapat dua jenis mata pelajaran, yaitu mata pelajaran wajib dan pilihan. Mata pelajaran pilihan ini biasanya disebut sebagai mata pelajaran penjurusan atau okupasi di duniaku sebelumnya.

Ehem, ayo kembali ke topik.

Mata pelajaran wajib terdiri dari sejarah sekaligus pembelajaran mengenai keempat benua yang kemudian terbagi menjadi empat mata pelajaran. Ada pula pembelajaran yang berpusat pada berhitung, tapi saat ini mata pelarajan itu disebut sebagai matematika yang mana merupakan pengaruh papa yang berasal dari dunia lain.

Ada pula mata pelajaran pengetahuan umum yang jika aku tidak salah tangkap akan mengajarkan mengenai hal-hal umum seperti jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimakan dan yang beracun, pemahaman dasar alkimis seperti mengapa air memercik jika terkena minyak panas atau mengapa tidak baik untuk berlari setelah makan. Yah, kurang lebih pembahasan luas yang seperti  itu.

Ada pula mata pelajaran berupa tata krama atau etika, baik itu etika sebagai bangsawan atau etika ketika berdagang dengan rakyat umum atau ketika bersikap terhadap mereka yang berbeda ras.

Membicarakan ras, ada pula satu mata pelajaran terakhir yang sebenarnya tidak aku duga. Itu adalah mata pelajaran yang membahas mengenai ras-ras yang ada di dunia, mengenai karakteristik, sejarah, kebiasaan, bahkan membicarakan bagaimana cara mereka hidup, serta masih banyak lagi mengenai segala jenis ras yang pernah ada.

Walaupun ini adalah mata pelajaran yang tidak aku duga, aku agak terkejut menyadari bahwa aku sendiri cukup tertarik sampai kembali mengingat semua buku mengenai berbagai ras yang pernah aku baca di perpustakaan rumah dan perpustakaan yang ada di ibukota benua utara.

"Mana, ke mana kamu melihat?"

Aku langsung menelan ludah begitu mendengar namaku dipanggil, pada saat yang sama aku juga mulai merasakan tatapan semua orang yang berpusat padaku. Aku mengangkat kepala dan bertemu dengan mata Guru Rex.

Reincarnated 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang