Reincarnated 2

Chapter 58 : 'Bukan Selamat Tinggal, Tapi Sampai Jumpa'

Setelah mengucapkan selamat tinggal perpisahan pada Flaterno, aku berangkat menuju toko Ludwig. Ya, toko milik Kaya dan Klaus. Selama 4 tahun ini jika aku sedang bosan, maka aku akan mengulurkan tangan dan membantu mereka melayani pelanggan.

Selama 4 tahun ini, perkembangan toko Ludwig sangat pesat. Mereka bahkan sudah memiliki beberapa cabang lain di kota dan bahkan ibukota. Mereka juga berkata bahwa mereka mulai mendukung akademi seperti North Academy dan Middle Academy. Karena keberhasilan mereka juga, kini mereka memiliki alat teleportasi yang memudahkan hubungan mereka dengan beberapa toko cabang mereka.

Sepertinya Kaya dan Klaus memiliki sihir personal yang membuat mereka mampu memberi efek khusus pada barang yang mereka ciptakan.

Kini pakaian Kaya memiliki lebih banyak jenis efek, di antaranya adalah efek penyesuain ukuran tubuh, efek bertahan serta efek penyembuhan dan efek lainnya. Sebenarnya aku agak khawatir pakaian itu akan digunakan sebagai hal yang tidak baik, namun setelah memasang peraturan tentang pakaian dengan kriteria tersebut, maka jika ada yang membeli, ayah akan turun tangan. Harganya tidak murah, dan orang yang lewat rata-rata hanya dapat berharap karena harganya yang setinggi langit.

Namun bila itu adalah pakaian dengan efek yang tidak berhubungan dengan pertarungan seperti penyesuain ukuran tubuh, maka ayah tidak perlu turun tangan. Ya, Kaya dan ayah telah mendiskusikan pakaian dengan efek apa yang dapat dibeli oleh umum dan pakaian dengan efek apa yang harus melalui prosedur khusus.

Sementara itu, senjata Klaus semakin berkembang dan mampu mengeluarkan sihir tertentu yang telah diaplikasikan terhadap senjata-senjata tersebut. Senjata seperti ini mulai terkenal dan disebut sebagai senjata sihir. Namun walau senjata sihir memiliki efek yang lebih kuat, senjata sihir cenderung berumur pendek, berbeda dengan senjata legendaris yang dapat menyalurkan sihir dari pemilik mereka tanpa batasan. Dan tentu masih banyak perkembangan lain dari mereka yang tidak terduga.

Sebenarnya sekitar 3 tahun yang lalu, aku memutuskan untuk menjual bahan-bahan yang aku miliki pada mereka. Tentu sebagai alasan bahwa aku tidak sengaja menemukan itu semua dan karena terlalu banyak sehingga mereka membelinya. Aku tidak akan kehabisan bahan-bahan dan barang itu karena aku selalu dapat menggandakan mereka. Namun tentu aku tidak menggandakan uang, ok?!

Jadi selama aku memiliki suatu barang tertentu, maka itu sudah cukup. Aku juga memberi mereka sebuah kotak yang dapat digunakan untuk meletakkan bahan-bahan dan material untuk pembuatan pakaian dan senjata. Awalnya mereka tidak setuju dan memaksaku untuk berbagi hasil dengan mereka, namun aku menolak tentunya.

Baru setelah mendapatkan bahan dan material itu, toko mereka berkembang pesat dengan lebih menjanjikan. Dengan bahan dan material yang terbatas, mereka tidak bisa menciptakan pakaian dan senjata sesuka hati, sehingga kemampuan mereka tertahan karena keterbatasan dalam berkreasi, mereka juga harus menyisakan beberapa bahan dan material agar dapat memenuhi pesanan pelanggan. Walau kadang untuk beberapa kasus, pelanggan diharuskan menyiapkan bahan dan material mereka sendiri.

Walau dalam kasusku, Kaya dan Klaus mengatakan jika aku dapat meminta apapun dari mereka tanpa perlu membayar. Sebenarnya aku tidak membutuhkannya, tapi itu lebih baik dari pada mereka terus memaksaku untuk menerima uang dari pendapatan mereka.

Tidak lupa juga kuucapkan selamat tinggal pada mereka yang aku kenal belakangan ini. Ketika langit mulai berubah merah, aku dan Claudia yang langsung memasuki tubuhku dengan cepat memutuskan untuk kembali ke rumah menggunakan sihir [Teleportation].

[Teleportation*Teleportasi]

"Nona." Pruistine muncul dari balik pintu setelah mengetuk beberapa kali, dia mengabarkan bahwa makan malam sudah siap. Aku mengangguk pelan dan mengganti pakaian. Setelah itu aku dan Pruistine langsung pergi ke ruang makan untuk makan malam, yang terakhir kalinya untuk beberapa tahun ke depan.