30 DAYS || TAEGYU [✓]

06 - SIXTH [ATTEMPT]

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 06
---
ATTEMPT

Beomgyu menatap kosong ke arah pemandangan taman di belakang kelasnya. Pagi ini Soobin tidak menemani gadis itu karena dia ada piket. Sementara Jeongin dan Sunghoon mendapat giliran berjaga di pintu gerbang. Yah... mereka juga anggota OSIS meski tidak seaktif Taehyun dan antek-anteknya.

"Hmm... bantuan Kai saja tidak cukup" gadis itu berguman. "Bagaimana kalau Taehyun benar-benar tidak menyukaiku. Usaha ku juga Kai akan sia-sia nanti".

Beomgyu merogoh saku blazernya dan mengambil benda pipihnya. Gadis itu kemudian mengetik cara mengetahui crush mu menyukai mu atau tidak. Kelewat niat memang. Tapi Beomgyu tidak ingin terus-terusan terlalu berharap Taehyun balas menyukainya.

"Coba buat dia cemburu dan lihat reaksinya" Beomgyu memasang tampang berpikirnya setelah membaca beberapa deretan kata di salah satu artikel pada handphone-nya. "Hmm... bisa di coba" guman gadis itu tanpa sadar sudah ada seseorang yang berdiri di sebelahnya dan terkekeh saat melihat apa yang dibaca oleh gadis itu.

"Selamat pagi" sapa pemuda itu tiba-tiba yang sukses membuat si gadis terjengat dan buru-buru menoleh.

"Sialan kau Kang Heeseung. Kalau aku jantungan bagaimana?" gerutu gadis itu membuat Heeseung terkekeh gemas akan tingkah si gadis.

"Masih pagi kau sudah mengumpat. Tapi... bukannya kau minta izin tiga hari tidak masuk yah?" Beomgyu menghendikkan bahunya lalu kembali fokus dengan ponselnya.

"Aku bosan di rumah terus. Oh ya, lukisannya hampir jadi. Kemungkinan dua atau tiga hari ke depan... aku bisa mengirimkannya pada mu" Heeseung mengangguk paham lalu berduduk di tempat duduknya yang tepat berada di belakang kursi gadis itu.

Beomgyu mengubah posisi duduknya jadi menghadap Heeseung.

"Kau bilang sudah dapat novelnya?" Heeseung mengangguk. "Jadi... mana? Aku ingin membacanya juga" ujar Beomgyu tidak sabaran. Heeseung kembali dibuat terkekeh karenanya.

"Yang sabar. Ngomong-ngomong... untuk apa kau membaca artikel tadi? Cara mengetahui crush mu menyukai mu atau tidak?" Beomgyu menghela nafasnya lalu menjatuhkan kepalanya ke meja Heeseung.

"Aku perlu tau dia memiliki rasa untuk ku atau tidak. Yah... walau hanya sedikit. Takutnya aku sudah berusaha keras dan akhirnya malah tertolak... ck. Itu menyakitkan sekali" Heeseung lagi-lagi terkekeh.