25 - TWENTY-FIVE DAYS [JEALOUS]

410 36 10
                                    

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 25
---
JEALOUS

Beda dengan hari sebelumnya, pagi ini Jihan dikejutkan dengan keberadaan Kai tengah bersandar di mobil mewahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beda dengan hari sebelumnya, pagi ini Jihan dikejutkan dengan keberadaan Kai tengah bersandar di mobil mewahnya. Pemuda itu agaknya sengaja menunggu Jihan di depan pintu pagar rumah gadis itu dan berniat mengajaknya untuk pergi ke sekolah bersama.

"Kai ssi?" pemuda blasteran Jerman-Korea itu menoleh dengan senyum cerahnya.

"Selamat pagi Jihan, mau berangkat berdua?" manik gadis itu mengerjap namun setelahnya mengangguk mengiyakan ajakan Kai.

"Baiklah" jawab gadis itu. Kai buru-buru membuka pintu penumpang dan mempersilahkan Jihan untuk memasuki mobil sportnya. Sementara Jihan hanya bisa mengernyit bingung menanggapi tindak-tanduk bule absurd itu.

Setelah memastikan Jihan sudah masuk mobil dan duduk dengan nyaman juga aman, barulah Kai ikut memasuki mobilnya lalu melajukannya dengan kecepatan sedang.

Keheningan tercipta diantara keduanya, sampai Kai yang membuka suara dan membahas pasal kejadian kemarin.

"J-jadi... bagaimana Jihan? Kau mau menerima hukuman ku kemarin bukan?" Jihan menoleh dan menatap canggung pada Kai.

"U-umm... aku tidak tau" Kai menatap Jihan sejenak.

"Tinggal jawab iya dan tidak bukan? Kalau Jihan menyukai ku, jelas kau akan menjawab ya bukan? Kalau kau tidak menyukai ku... kau tinggal bilang tidak. Aku akan terima dengan lapang dada. Aku tidak memaksamu".

Gadis itu menundukkan kepalanya. Tangannya mulai memainkan ujung jaket yang tengah dikenakannya. Entah kenapa lidahnya terasa kelu untuk menanyakan pasal perasaan Kai juga alasan kenapa pemuda itu memberikan hukuman aneh dengan mengajaknya pacaran seperti itu.

"Sebelumnya... aku ingin tanya kenapa Kai ssi memberikan aku hukuman seperti itu? Dan lagi... sebenarnya perasaan Kai ssi pada ku itu seperti apa?" Kai terkekeh mendengar pertanyaan Jihan.

"Aku memberikan hukuman seperti itu... sudah jelas bukan kalau aku tertarik padamu?" Jihan menoleh dengan manik mengerjap. Sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan Kai. "Yah... aku juga tidak tau sejak kapan. Tapi... aku benar-benar tertarik padamu. Meskipun ini terdengar konyol... aku merasa nyaman saat dekat dengan mu. Jadi... aku ingin mencoba memulai hubungan seperti itu dengan mu".

30 DAYS || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang