17 - SEVENTEENTH DAYS [EXPLAIN]

443 47 3
                                    

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 17
---
EXPLAIN

Hari kembali berganti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kembali berganti. Alih-alih berangkat ke sekolah, Sunghoon hari ini memilih bolos untuk menjenguk kekasihnya. Bukan tanpa alasan, selain untuk memberitahu pasal Beomgyu. Gadis itu juga sedang malas mengikuti latihan persiapan untuk lomba estafet setelah dirinya latihan mati-matian di tempat latihan ice skating kemarin.

'Ting... tong...'.

Gadis itu memencet bel mansion itu beberapa kali sampai terdengar suara seorang wanita di dalam sana.

"Tunggu sebentar!" tak lama setelah itu, pintu besar itu terbuka dan menampilkan sosok wanita bertampang imut meski usianya sudah memasuki kepala empat.

"U-umm... selamat pagi bibi" sapa Sunghoon dengan canggung. Wanita itu mengembangkan senyumnya lalu membuka pintu rumahnya lebar-lebar.

"Ku tebak... kau pasti Sunghoon bukan? Sahabat dekatnya Beomgyu" Sunghoon mengangguk gugup. Senyum wanita itu tergantikan dengan raut bingung begitu menyadari sesuatu. "Tapi... kenapa Sunghoon ada di sini? Tidak ke sekolah?".

"Ah, aku sedang izin bibi... lebih tepatnya bolos sih. Aku tidak sempat meminta izin karena aku terlambat bangun hari ini. Kemarin aku latihan sampai malam soalnya" wanita itu terkekeh sebelum menarik si gadis untuk masuk.

"Baiklah. Kau bisa beristirahat di sini selama apapun kau mau" Sunghoon mengembangkan senyumnya. "Sebenarnya bibi ingin bicara dengan mu. Tapi... bibi masih sibuk. Jadi, kau pergilah ke kamar Heeseung. Daripada dia hanya membaca novel terus, sebaiknya kau ajak dia bercerita" Sunghoon mengangguk lalu melangkah menuju lantai dua.

Namun langkah gadis itu terhenti saat mengingat bahwa dia tidak mengetahui yang mana kamar kekasihnya itu.

"Umm... bibi, kamar Heeseung yang sebelah mana?".

"Oh! Itu... di koridor situ. Ada namanya ko" ujar nyonya Eunha sembari menunjuk sebuah koridor di lantai dua.

Sunghoon mengangguk paham lalu melangkah menuju lantai dua kemudian ke arah koridor dimana ada tiga pintu dengan dua yang berdampingan sementara satunya lagi berada di depan dua pintu yang lain.

30 DAYS || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang