30 DAYS || TAEGYU [✓]

12 - TWELFTH DAYS [RADIO]

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 12
---
RADIO

Hari ini Beomgyu bangun lebih cepat dari hari sebelumnya. Dan tentu saja semua itu ada sebabnya. Taehyun menjemputnya hari ini. Karena Taehyun piket menjaga gerbang, dia dan Beomgyu harus datang cepat hari ini.

"Selamat pagi tuan muda" sapa salah seorang pekerja di rumah Beomgyu yang tumben-tumbenan datang lebih pagi.

Pemuda itu tersenyum lembut sembari mengangguk membalas sapaan Taehyun. Setelahnya, pemuda itu melongos memasuki mansion keluarga Choi.

"Ah, aku ada di dapur Hyunnie!" seruan si gadis langsung masuk ke indra pendengarannya begitu memasuki ruang tamu mansion mewah itu. Pemuda itu tentu langsung melangkah mengikuti asal suara dimana si gadis berada.

Sampai di dapur, pemuda itu mengernyit dan menatap bingung Beomgyu yang kelihatan tengah menata sesuatu.

"Sedang apa?" tanya si pemuda membuat Beomgyu mendongak sejenak.

"Membuat bekal. Papa dan mama sudah pergi dari tadi. Tidak apa-apakan kalau aku menyiapkan ini sebentar?" Taehyun mengangguk lalu berduduk di salah satu kursi dekat Beomgyu menyiapkan bekalnya.

"Kau membuat dua?" Beomgyu mengangguk lalu menyerahkan satu kotak bekalnya pada Taehyun yang sudah terbungkus dalam lunch bag. Taehyun menatap bingung padanya.

"Untuk mu. Kalau kau tidak suka kau bisa membuangnya ke tempat sampah" Taehyun menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin aku membuangnya Gyu. Tapi terima kasih" gadis itu mengembangkan senyumnya sebelum memasukkan bekalnya ke dalam tasnya.

"Ah ya, aku lupa jaket ku" ujar gadis itu sebelum berlari menuju kamarnya untuk mengambil jaketnya.

Diam-diam Taehyun membuka lunch bag berisi kotak bekal yang tadi diberikan Beomgyu. Karena penasaran seperti apa masakan si gadis, pemuda itu mencicipinya sedikit. Senyum pemuda itu merekah saat merasakan rasa masakan Beomgyu yang sesuai dengan lidahnya. Buru-buru pemuda itu menutup kotak bekalnya dan memasukkan ulang ke dalam lunch bag.

Tak lama Beomgyu kembali dengan tubuh yang sudah terbalut seragam yang dilapisi jaket tebal juga blazernya.

Memang belum memasuki musim penghujan karena ini masih pertengahan musim semi. Tapi beberapa hari ini cuacanya selalu mendung. Terparah hari ini, di luar langit kelihatan gelap dan awan sudah mulai menurunkan rintiknya.