Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan... Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.
Warning : Mengandung unsur gender switch!! Nggak suka nggak usah baca!! Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!! No Julid yah!!
=================================
Step : 19 --- MADE UP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengingat bagaimana keadaan Beomgyu kemarin membuat Sunghoon berinisiatif untuk pergi ke mansion Choi dulu sebelum berangkat ke sekolah.
Sampainya di mansion, Sunghoon menyapa beberapa pekerja di mansion itu. Sebelum melangkah ke arah pintu utama mansion dan memencet belnya beberapa kali.
Tak lama pintu itu terbuka dan menampilkan sosok si sulung keluarga Choi.
"Oh, Sunghoon ternyata. Masuklah, Beomgyu masih mengganti pakaiannya sepertinya" ujar Yeonjun membuat Sunghoon mengernyit bingung.
"Beomgyu masuk sekolah hari ini?" Yeonjun mengangguk. "Setelah kejadian kemarin? Apa... itu tidak apa-apa?" pemuda itu menghela nafasnya.
"Aku juga tidak tau. Papa dan mama bilang untuk mengikuti semua yang diinginkannya. Itu lebih baik agar dia tidak terlalu terbebani dengan masalah itu. Lagipula... dia sepertinya tidak begitu menganggap serius kejadian kemarin" Sunghoon menghela nafas lalu membuntuti Yeonjun memasuki mansion mewah itu.
Keduanya berduduk di sofa yang tersedia di ruang tamu.
"Untuk sekarang... kalian hanya harus mengawasinya dengan baik. Siapapun bisa menjadi kemungkinan pelakunya. Sekalipun orang itu sering terlihat baik saat dengannya" Sunghoon mengangguk paham.
"Aku paham kak. Kami juga sedang menyelidiki siapa pelakunya" Yeonjun tersenyum lembut dia senang banyak yang peduli dengan adiknya.
"Hoonie kau di sini?" Yeonjun juga Sunghoon menoleh dan menemukan Beomgyu yang tengah menuruni anak tangga mansion itu.
"Umm... aku ingin berangkat bersama mu ke sekolah" Beomgyu mengernyit.
"Tidak biasanya. Kenapa tidak berangkat bersama Heeseung saja?" Sunghoon mendengus.
"Ayolah Gyu, rumah Heeseung jauh lebih dekat dengan sekolah di tambah lagi rumah kita berlawanan arah. Aku tidak ingin merepotkannya" Beomgyu mengangkat sebelah alisnya.
"Aku tidak yakin Heeseung akan keberatan ataupun merasa direpotkan jika hanya di suruh menjemput mu" Sunghoon mendengus.
"Kau pikir ini Taehyun yang rela-relaan menginap di rumah mu supaya bisa berangkat ke sekolah bersama?" Beomgyu menghendikkan bahunya.