09 - NINTH DAY [APPROACH]

545 65 11
                                    

Disclaimer :

Cerita ini hanya bertujuan sebagai hiburan...
Apa yang terjadi dalam cerita ini, tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata para tokoh yang tercantum dalam cerita.

Warning :
Mengandung unsur gender switch!!
Nggak suka nggak usah baca!!
Usahakan untuk memberikan komentar dan saran yang membangun!!
No Julid yah!!

=================================

Step : 09
---
APPROACH

Taehyun memijat pelipisnya yang terus berdenyut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun memijat pelipisnya yang terus berdenyut. Masalah OSIS belum sepenuhnya selesai dan para anggota OSIS harus menyelesaikan semua masalah rencana kegiatan sekolah hari ini.

"Haah... Jeongin dan Jake sudah menyelesaikan laporannya belum yah?" guman pemuda itu. Menjadi ketua OSIS sekaligus menjadi ketua club basket bukanlah hal yang mudah. Banyak yang harus dia urus, apalagi jika event OSIS diadakan bersamaan dengan event yang berhubungan dengan club basket.

'Tok... tok...'.

Taehyun menoleh, pemuda itu menatap bingung si gadis manis yang tengah mengerjap lucu saat mengetuk pintu ruang OSIS yang memang terbuka lebar.

"Heeseung tidak ada di sini? Katanya dia ke ruang OSIS?" guman Beomgyu saat tidak menemukan sahabatnya di ruangan itu. Taehyun mengangkat sebelah alisnya.

"Dia memang mau ke sini? Kau ada urusan dengannya?" Beomgyu diam sejenak sebelum melangkah memasuki ruang OSIS lalu berduduk di kursi tepat di depan Taehyun berduduk. Gadis itu tersenyum cerah menatap penuh harap pada Taehyun.

"Aku boleh tunggu di sini? Soalnya aku ingin menunjukkan cover untuk novel yang kami buat padanya" Taehyun mengangguk acuh lalu kembali fokus dengan laptopnya.

Beomgyu duduk menopang dagu, maniknya menatap ke arah taman tempat dimana dia dihukum minggu kemarin. Nampak beberapa petugas kebersihan sekolah mereka tengah mengurus taman terbengkalai itu.

"Seandainya tidak ada kejadian seperti minggu kemarin... apa mereka tidak akan membersihkan taman itu" Taehyun mendongak dan menatap tanya pada Beomgyu.

"Mungkin?" Beomgyu memberengut.

"Kau tidak asyik sekali sih" Beomgyu berdiri dari duduknya lalu melangkah mendekati Taehyun. Gadis itu mengamati apa yang Taehyun lakukan. Sementara pemuda itu tak acuh dengan keberadaan gadis itu. Senyum gadis itu mengembang. "Mau ku bantu?".

Taehyun mendongak dan menatap tak yakin pada Beomgyu.

"Kau hanya menulis bagian-bagian yang penting. Aku bisa membantu mu untuk menuliskannya. Kau bisa mendiktekannya, supaya cepat selesai kan?" Taehyun menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya.

"Lakukan sesuka mu" Beomgyu bertepuk tangan gembira lalu bergerak menarik kursi yang tadi didudukinya dan memindahkannya ke kursi di sebelah Taehyun. Sementara pemuda itu sedikit bergeser dan memberikan ruang untuk Beomgyu. Pemuda itu menggeser kertas dan bolpoin-nya pada Beomgyu.

30 DAYS || TAEGYU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang